Contoh Teks Khotbah Jumat Iduladha 6 Juni 2025 Format PDF
Evan Saputra May 29, 2025 08:30 AM

BANGKAPOS.COM - Contoh Teks Khotbah Jumat Iduladha 6 Juni 2025 Format PDF.

Pelaksanaan sholat Jumat yang bertepatan dengan Hari Raya Iduladha pada 6 Juni 2025.

Umat Islam di berbagai daerah mulai mempersiapkan materi khotbah yang akan disampaikan.

Salah satu tema yang bisa diangkat tahun ini adalah "Iduladha dan Kepedulian Sosial", yang menjadi refleksi penting dalam semangat berkurban dan berbagi.

Khotbah Jumat Iduladha bukan hanya menjadi pengingat akan keteladanan Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS, tetapi juga sebagai momentum untuk memperkuat solidaritas sosial di tengah masyarakat.

Dalam suasana Iduladha, nilai-nilai pengorbanan, keikhlasan, dan empati menjadi inti dari pesan yang disampaikan khatib kepada jamaah.

Kementerian Agama menyediakan teks khotbah Jumat Iduladha 2025 dalam format PDF yang dapat diakses oleh para imam dan khatib di seluruh Indonesia.

Berikut naskah khotbah Jumat Iduladha 2025 format PDF yang ditulis Oleh: Abdullah Sarif, S.Ag, M.Pd,I, M.Pd.

Khotbah Pertama

الْحَمْدُ للهِ الَّذِي يَخْلُقُ مَا يَشَاءُ وَيَخْتَارُ أَحْمَدُهُ سُبحانه الواحد العزيز الغَفَّارُ، وأشهد أن لا إله إلا الله وحدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ إِمَامُ الْمُتَّقِينَ وَقُدْوَة الْأَبْرَارِ اللهم صل وسلم عَلى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ صَلَاةُ دَائِمَةٌ مَا تَعَاقَبْ اللَّيْلُ وَالنَّهَارُ. أَمَّا بَعْدُ فَيَا إِخْوَةَ الْإِسْلامِ أَوْصِيكُمْ وَنَفْسِي يتقوى الله عَزَّ وَجَلَّ القَائِلِ فِي مُحْكَم كِتَابِهِ: إِذا أَعْطَيْنَاكَ الْكَوْثَرَ فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَالْحَرْمِ إِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْأَبْشَرُ صَدْقَ اللهُ الْعَظِيمُ

Jamaah Jum'at rahimakumullah

Bersyukur kepada Allah Swt. dengan berucap alhamdulillahi rabbil 'alamin, hari ini kita masih dalam suasana Idul Adha yang dapat disebut pula dengan istilah 'Idul Qurban, 'Idun Nahr, dan 'Idul Akbar. Hari raya 'Idul Adha menekankan kepada kita semua semangat hidup sosial dan berkorban.

Setelah menyatakan rasa syukur, juga kita munajatkan permohonan kepada Allah Swt., semoga segala aktivitas ibadah ini meraih tujuan yang sebenar-benarnya, yaitu menjadi bertambahnya kedekatan kita dengan Allah Swt. dan dekat dengan petunjuk dan ridha Nya sebagai hasil dari pada ibadah kurban yang akan dilaksanakan.

Tercapainya suasana dzikrillah 'mengingat Allah', hasil dari pada ibadah shalat kita sehari-hari. Mendapatkan maghfirah, 'ampunan', rahmah 'kasih sayang', dan hidayah 'petunjuk dari Allah Swt., buah dari kesabaran atas musibah yang telah menimpa. Sebagaimana disebutkan dalam surah al-Hajj ayat 37:

. لَنْ يَنَالَ اللَّهَ لُحُومُهَا وَلَا دِمَاؤُهَا وَلَكِن يَنَالُهُ التَّقْوَىٰ مِنكُمْ

"Daging hewan kurban dan darahnya itu sekali-kali tidak akan sampai kepada Allah, tetapi yang sampai kepada-Nya adalah ketakwaan kamu...."

Jamaah Jum'at rahimakumullah

Bila diri mengaku ber"iman" bukanlah semata-mata hanya ungkapan yang terucap dari bibir semata, tetapi keimanan yang sebenar-benarnya adalah merupakan suatu keyakinan yang memenuhi seluruh isi lubuk hati sanubari kita, dari sanalah akan muncul jejak atau kesan-kesannya, sebagaimana semerbak aroma keharuman yang ditebarkan oleh sekuntum bunga mawar. Allah Swt. berfirman:

وَلَكِنَّ اللهَ حَبَّبَ إِلَيْكُمُ الْإِيمَن وَزَيَّنَه فِي قُلُوبِكُمْ وَكَرُهُ إِلَيْكُمُ الكُفْرَ وَالْفُسُوقَ وَالْعِصْيَانَ أُولئِكَ هُمُ الرشيدُونَ فَضْلًا مِنَ اللَّهِ وَنِعْمَةً وَاللَّهُ
عَلِيمٌ حَكِيمٌ

"Tetapi Allah menjadikan kamu 'cinta' kepada keimanan dan menjadikan keimanan itu indah di dalam hatimu serta menjadikan kamu benci kepada kekafiran, kefasikan, dan kedurhakaan. mereka Itulah orang-orang yang mengikuti jalan yang lurus. Sebagai karunia dan nikmat dari Allah. dan Allah Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana." (Q.S. al-Hujurat: 7-8).

Diantara salah satu bukti keimanan kita kepada Allah Swt. adalah dengan bersedekah, sebagaimana sabda bagina Nabi Muhammad saw.:

الصَّدَقَةُ بُرْهَانٌ (رواه مسلم)

"Dan sedekah itu adalah bukti (keimanan) yang nyata". (H.R. Muslim)

Jamaah Jum'at rahimakumullah

Ibadah sedekah memiliki banyak fadhilah (keutamaan), terlebih bila sedekah itu diberikan di waktu, tempat dan keadaan yang utama seperti bersedekah di bulan suci Ramadhan, diberikan kepada fakir miskin, diberikan pada 10 hari bulan Dzulhijjah dan saat urusan yang penting seperti untuk orang yang sedang menderita sakit. Demikian dalam Tuhfatul Muhtaj li Syarhil Minhaj.

Maka dengan begitu keimanan seseorang kan semakin harum semerbak mewangi dengan bekas-bekas dan kesan-kesan yang ditorehkannya. Al-Imam Abu Bakr ar-Razi, menjelaskan bahwa iman dalam hati seorang mukmin adalah seumpama sebatang pohon yang mempunyai tujuh dahan.

Satu dahan mencapai hatinya, sedang buahnya adalah kehendak yang benar; satu dahan mencapai lidahnya, sedangkan buahnya adalah perkataan yang benar; satu dahan mencapai kedua belah kakinya, sedang buahnya berjalan menuju shalat berjamaah; satu dahan mencapai kedua belah tangannya, sedangkan buahnyaadalah memberikan sedekah; satu dahan mencapai kedua belah matanya, sedang buahnya adalah memandang kepada pelajaran-pelajaran; satu dahan mencapai perutnya, sedang buahnya ialah memakan yang halal dan meninggalkan barang yang meragukan; dan satu dahan lagi mencapai jiwanya, sedangkan buahnya ialah meninggalkan dan mengendalikan keinginan-keinginan nafsu syahwatnya.

Jamaah Jum'at rahimakumullah

Seluruh ibadah yang disyariatkan Allah Swt. bertujuan untuk menanamkan keutamaan, kebaikan, akhlak mulia, dan mengikis sifat kezaliman dan kerusakan. Ibadah shalat mencegah perbuatan keji dan mungkar. (QS. Al-Ankabut: 45). Ibadah puasa menanamkan ketakwaan dalam diri muslim (QS. Al-Baqarah: 183), ibadah zakat dapat membersihkan hati dari sifat kikir (QS. at-Taubah: 103)
dan ibadah kurban menyebabkan bertambahnya kedekatan seorang hamba kepada Tuhannya Allah Swt., sebagaimana dalam QS. al-Kautsar:1-2:

إنَّا أَعْطَيْنَاكَ الْكَوْثَرَ فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَالْحَرْ

"Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu (Muhammad) nikmat yang banyak. Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkurbanlah (sebagai ibadah yang mendekatkan diri kepada Allah)."

Sebagaimana sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad,

مَنْ خَرَجَ مِنْ بَيْته إلى شراء الأضحية كان له بِكُلِّ خُطُوَةٍ عَشْرُ حَسَنَاتٍ وَ مُجي عنه عشر سَيِّئَاتٍ وَ رُفِعَ لَهُ عَشْرُ دَرَجَاتٍ وَ إِذَا تَكَلَّمَ فِي شِرَائِهَا كَانَ كَلَامُهُ تَسْبِيحًا وَ إِذا نَقَد ثَمَنهَا كَانَ لَهُ بِكُلِّ بَرْهُم سَبْعُمِائَةٍ حَسَنَة و إذا طرحها على الأرْضِ يُرِيدُ نَبِّحْهَا اسْتَغفَرَ لَهُ كُلُّ خَلْقٍ مِنْ مَوْضِعِهَا إِلَى الْأَرْضِ السَّابعة و إذا أهرق دمها خَلَقَ الله يكُلِّ قَطْرَةٍ مِن دَمّها عَشْرَةً مِنَ الْمَلَائِكَةِ يَسْتَغْفِرُونَ لَهُ إِلَى يَوْمِ القيامة

"Siapa keluar dari rumahnya pergi untuk membeli hewan korban maka akan dihitung bagi orang tersebut setiap dari langkah kakinya sepuluh kebaikan, dan dihilangkan atasnya sepuluh kejelekan, dan diangkat (diberi) atasnya sepuluh derajat. Dan ketika terjadi transaksi pembelian maka setiap ucapannya dihitung sebagai tasbih, dan ketika akad pembelian berlangsung maka setiap dirham (satu rupiah) disamakan dengan tuju puluh kebaikan, dan ketika hewan tersebut diletakkan (dibaringkan) di atas bumi untuk dipotong maka setiap makhluk yang ada di bumi sampai lapis ketujuh akan memohonkan ampun atas orang tersebut, dan ketika darah dari hewan tersebut telah dialirkan maka Allah Swt. menjadikan setiap tetes dari darah tersebut sepuluh malaikat yang selalu memohonkan ampun sampai hari kiamat." (H.R. Ahmad).

Jamaah Jum'at rahimakumullah

Sedangkan ibadah haji dimaksudkan agar memperbanyak mengingat Allah Swt. dan agar dapat menyaksikan kenikmatan-kenikmatan duniawi yang sudah dianugerahkan kepada mereka (Q.S. al-Hajj: 27-28). Ibadah haji juga bertujuan mengokohkan ketakwaan, menjauhi rafats, fusuq, dan jidal.

فَمَنْ فَرَضَ فِيهِهن الحج فلا رفت ولا فُسُوقَ ولا جدال في الحج وما تَفْعَلُوا مِنْ خَيْرٍ يَعْلَمُهُ اللهُ وَتَزَوَّدُوا فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَىٰ وَاتَّقُونِ يا أُولي الألباب
"Barangsiapa yang menetapkan niatnya dalam bulan itu akan mengerjakan haji, maka tidak boleh rafats (perkataan kotor), berbuat fasik dan berbantah-bantahan di dalam masa mengerjakan haji. dan apa yang kamu kerjakan berupa kebaikan, niscaya Allah mengetahuinya. Berbekallah, dan Sesungguhnya Sebaik-baik bekal adalah takwa dan bertakwalah kepada-Ku wahai orang-orang yang berakal." (Q.S. al-Baqarah: 197).

Jamaah Jum'at rahimakumullah

Maha suci Allah Swt. yang telah memberikan hikmah terhadap segala perintah yang diberikan dan seluruh larangan yang tetapkan. Benar-benar harus kita akui bahwa tidak ada syariat Allah Swt. yang merugikan ummat manusia, semuanya menguntungkan, sebagaimana yang telah dijelaskan di dalam atsar yang ada di bawah ini:

فرض الله الإيمان تطهيراً من الشرك والصلاة تنزيها عن الكبر والزكاة تسييبا للرزق والصيام ابتلاء الإخلاص الخَلْقِ، وَالْحَجِّ تقربةً للدين والجهاد عزا لِلْإِسْلامِ وَالأمر بالمعروف مصلحة العوام، والنهي عن المذكر رَدْعا لِلسُّفَهَاءِ وَصِلَةَ الرَّحِمِ مَنْمَاةٌ لِلْعَندم وَالْقِصَاصِ حَقْنا لِلدِّمَاءِ وَإقَامَة الحُدُودِ إعظام المحارم، وترك شرب الخمر تحصيدا للعقل، ومُجانبة الشرقة إيجاباً للعفة، وترك الزني تَحْصِيدا النَّسَب وَتَرْك اللواط تكثيراً للنسل، والشهادة استظهاراً على المُجَاحَدَاتِ وَتَرْك الكتب تشريفا للصدق، والسلام آماداً من المخاوف والأمانة بظاما للأمة وَالطَّاعَةَ تَعْظِيمًا لِلْإِمَامَةِ

"Allah mewajibkan iman untuk membersihkan hati dari syirik, mewajibkan shalat untuk mensucikan diri dari takabbur, mewajibkan zakat untuk menjadi sebab datangnya rezeki bagi manusia, mewajibkan puasa untuk menguji keikhlasan manusia, mewajibkan haji untuk mendekatkan umat Islam antara satu dengan lainnya, mewajibkan jihad untuk kebesaran Islam, mewajibkan amar ma'ruf untuk kemaslahatan orang awam, mewajibkan nahyu 'anil munkar untuk menghardik orang-orang yang kurang akal, mewajibkan silaturrahmi untuk menambah bilangan, mewajibkan qishas untuk pemeliharaan darah, menegakkan hukum-hukum pidana untuk membuktikan besar keburukan barang-barang yang diharamkan itu, mewajibkan kita untuk menjauhkan diri dari minuman yang memabukkan untuk memelihara akal, mewajibkan kita menjauhkan diri dari pencurian untuk mewujudkan pemeliharaan diri, mewajibkan kita menjauhi zina untuk memelihara keturunan, meninggalkan liwath untuk membanyakkan keturunan, mewajibkan pensaksian untuk memperlihatkan mana yang benar, dan mewajibkan kita menjauhi dusta untuk memuliakan kebenaran, dan mewajibkan perdamaian untuk memelihara manusia dari ketakutan dan mewajibkan kita memelihara amanah untuk menjaga keseragaman hidup dan mewajibkan taat untuk memberi nilai yang tinggi kepada pemimpin negara."

Semoga kita mendapatkan hikmah dari semua ibadah yang sudah, sedang dan akan kita lakukan, utamanya ibadah haji, ibadah kurban dan ibadah-ibadah lainnya yang ada di bulan Dzulhijjah ini, Amin Ya Rabbal Alamiin. Semoga khutbah ini bisa memberikan manfaat dan maslahat untuk peningkatan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah Swt. Amiin ya Mujibassa'ilin.

بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فِي القُرْآنِ العَظِيمِ وَنَفَعَنِي وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيهِ مِنَ الْآيَاتِ والذكر الحكيم وتقبل مِنِّي وَمِنكُمْ تِلَاوَتَهُ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

Khotbah Kedua

الْحَمْدُ يتم الحَمْدُ لله وكفى وأصلي وأسلم على سَيِّدِنَا مُحَمَّد المصطفى وعلى الهِ وَأَصْحَابِهِ أهْلِ الوفا أشْهَدُ أَنْ لَّا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شريك له وأَشْهَدُ أَن سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ أَمَّا بَعْدُ: فَيا أَيُّهَا الْمُسْلِمُونَ أَوْصِيكُمْ وَنَفْسِي بتقوى اللهِ الْعَلِيَّ الْعَظِيمِ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ أَمَرَكُمْ بِأمرٍ عَظِيمٍ أَمْرَكُمْ بِالصَّلاة والسلام على نبيه الكَرِيمِ فَقَالَ: إِنَّ اللهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلَّمُوا تَسْلِيمًا. اللهُمَّ صَلَّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ وَعَلى آل سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ فِي العَالَمِينَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ اللَّهُمَّ اغْفِرُ الْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ والمُؤْمِنِين والمؤمنات الأحياء منهم والأموات اللهم ادفع عنا البلاء والغلاء والوباء وَالْفَحْشَاءَ وَالْمُذْكَرَ وَالْبَغْيَ وَالشَّدَائِدَ وَالْمِحْنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ مِنْ بَليدًا هَذَا خَاصَّةً وَمِنْ بُلْدَانِ الْمُسْلِمِينَ عَامَّة إِنَّكَ عَلى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرُ اللَّهُمَّ أَصْلِحُ وَلَاةَ أَمُورِداء اللَّهُم وَفِّقْهُمْ لِمَا فِيهِ صَلَاحهم وصلاح الإسلام والمُسْلِمِينَ، اللهم أعِدُهُمْ عَلَى الْقِيَامِ بِمَهامِهِمْ كَمَا أَمَرْتَهُمْ يَا رَبِّ الْعَالَمِينَ اللَّهُمُ أبيدُ عَنْهُمْ بطاقة السُّوء والمُفْسِدِينَ وَقَرَبُ إِلَيْهِمْ أَهْل الخَيْرِ والنَّاصِحِينَ يَا رَبُّ الْعَالَمِينَ. اللهم أصْلِحُ وَلَاةَ أَمُورِ الْمُسْلِمِينَ فِي كُلِّ مَكَانٍ رَبِّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَ فِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ عِبَادَ اللَّهِ إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإِحْسَانِ وَإِيتَاءِ ذِي الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ والمنكر والبغي يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ. فَاذْكُرُوا اللهَ الْعَظِيمَ يَذْكُرْكُمْ وَلَذِكْرُ اللَّهِ أَكْبَرُ

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.