SURYA.CO.ID, MOJOKERTO- PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya, menyiapkan KA tambahan guna mengantisipasi lonjakan penumpang di Mojokerto Raya saat libur panjang cuti bersama, pada Kamis (29/5/2025).
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengatakan, sebanyak 23 perjalanan KA jarak jauh berhenti dan melayani penumpang di Stasiun Mojokerto selama periode angkutan libur panjang ini.
"Layanan tersebut terdiri dari 22 KA reguler dan 1 KA tambahan, dengan total kapasitas tempat duduk mencapai 12.938 kursi per hari," kata Luqman.
Menurut Luqman, penumpang KA di Stasiun Mojokerto mengalami peningkatan selama masa libur panjang Kenaikan Isa Almasih 2025.
Berdasarkan data, pada Rabu (28/5/2025) pukul 10.00 WIB, tercatat sebanyak 748 pemesanan tiket di Stasiun Mojokerto.
"Dari jumlah tersebut, 343 penumpang naik dan 405 penumpang turun. Data ini bersifat sementara dan masih berpotensi bertambah hingga keberangkatan KA jarak jauh pada malam hari," bebernya.
Ia mengungkapkan, KAI Daop 8 Surabaya mencatat tingginya antusiasme masyarakat yang memanfaatkan layanan KA selama periode libur panjang.
"Secara kumulatif, Stasiun Mojokerto telah melayani sebanyak 2.904 penumpang, terdiri dari 1.315 penumpang naik dan 1.589 penumpang turun," ujar dia.
Dirinya menyebut, peningkatan penumpang KA di Stasiun Mojokerto seiring tingginya mobilitas masyarakat bersamaan selama periode libur panjang 28 Mei hingga 1 Juni 2025.
Adapun data penumpang naik dan turun di Stasiun Mojokerto selama periode libur panjang (update hingga 28 Mei pukul 10.00 WIB), Periode 28 Mei-1 Juni 2025:
1. 28 Mei: 343 naik, 405 turun
2. 29 Mei: 346 naik, 359 turun
3. 30 Mei: 230 naik, 234 turun
4. 31 Mei: 211 naik, 258 turun
5. 1 Juni: 185 naik, 333 turun
"Penumpang yang berangkat dari Stasiun Mojokerto umumnya memilih tujuan ke kota-kota favorit, seperti Yogyakarta, Jakarta, Madiun dan Ketapang (Banyuwangi)," pungkasnya.
Dikatakan Luqman Arif, antusiasme masyarakat terhadap transportasi KA masih sangat tinggi terutama saat momen libur panjang.
"Lonjakan penumpang menunjukkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap layanan kereta api, khususnya di wilayah Mojokerto Raya. KAI terus berupaya menjaga kualitas pelayanan, termasuk saat menghadapi periode dengan mobilitas tinggi seperti ini,' pungkasnya.