OTK Tembak Anggota Polres Jayawijaya Usai Antar Korban Kecelakaan Lalu Lintas di Wamena
Hasanudin Aco May 29, 2025 01:33 PM

 

TRIBUNNEWS.COM, WAMENA - Peristiwa penembakan oleh orang tak dikenal (OTK) terhadap anggota Polri terjadi di wilayah Papua Pegunungan.

Korban adalah anggota Sat Lantas Polres Jayawijaya, Bripka Marsidon Debataraja.

Dia ditembak saat berada di dalam kendaraan dinas di depan Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Wamena, Jalan Trikora, Kabupaten Jayawijaya, Rabu (28/5/2025) pukul 19.14 WIT.

Berawal saat Bripka Marsidon bersama rekannya Aipda Bakri Sidikun selesai mengantar korban kecelakaan lalu lintas dari Jalan JB Wenas ke IGD RSUD Wamena. 

Ketika keduanya hendak kembali ke Mapolres Jayawijaya dengan menggunakan mobil dinas Sat Lantas, tiba-tiba pelaku melepaskan tembakan dari luar pagar RSUD yang berada di sisi Jalan Trikora dan mengenai korban.

Pelaku diduga menggunakan senjata api laras panjang dan melarikan diri menggunakan sepeda motor. 

Aipda Bakri Sidikun yang berada di lokasi langsung mengevakuasi korban ke IGD RSUD Wamena untuk mendapatkan penanganan medis darurat.

Pukul 19.40 WIT, Tim Inafis Sat Reskrim Polres Jayawijaya melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan sejumlah barang bukti.

Di antaranya empat selongsong peluru kaliber 5.56 mm, mobil dinas Sat Lantas Polres Jayawijaya (Toyota Kijang nopol XVII 1101-29) yang mengalami kerusakan empat lubang tembak di kaca depan dan dua lubang di lempengan besi belakang jok pengemudi.

Menanggapi kejadian tersebut, Kaops Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Ramadhani menyampaikan anggota ditembak saat melaksanakan tugas mengantar korban laka lantas ke RSUD Wamena.

Menurutnya, hal ini merupakan tindakan kriminal keji yang tidak bisa ditoleransi. 

"Kami akan bertindak tegas dan mencari pelaku sampai tertangkap. Tidak akan ada tempat aman bagi pelaku kekerasan bersenjata yang meresahkan warga Papua,” tegas Brigjen Faizal dalam keterangan Kamis (29/5/2025).

Sementara Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz Kombes Pol. Yusuf Sutejo mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik, serta menyerahkan penanganan kasus ini sepenuhnya kepada Polri.

“Kami mengajak seluruh masyarakat, khususnya di Wamena dan wilayah Jayawijaya, untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi. Percayakan sepenuhnya kepada Polri yang terus bekerja secara profesional untuk mengungkap pelaku dan menjamin keamanan," tambahnya.

Saat ini korban masih dalam perawatan intensif kemudian penambahan anggota Brimob juga dilakukan untuk menjamin keamanan di Wamena.

Pengejaran terhadap pelaku dilakukan oleh jajaran Ops Damai Cartenz bersama Polres Jayawijaya.

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.