TIMESINDONESIA, SUMATERA BARAT – Pondok Pesantren (PP) Madinatul Ilmi Nurul Ikhlas di Korong Lubuak Aro, Nagari Tandikek, Kecamatan Patamuan, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, menggelar kegiatan Muhadarah pada Rabu (28/05/2025).

Pasalnya, Kegiatan Muhadarah ini adalah latihan berceramah bagi para santri. Tak hanya itu, kegiatan ini bagi Pondok Pesantren Madinatul Ilmi Nurul Ikhlas, menjadi momen penting untuk memperkuat ikatan kekeluargaan antar alumni yang kini aktif berdakwah di berbagai wilayah Sumatera Barat.

Turut hadir, diantaranya: Tk Bagindo Rivaldi Syaputra, S.Pd., dai yang aktif berdakwah di masyarakat, sekolah, kampus, hingga stasiun radio, Tk Ramadhan Syaputra, S.Ag., guru SD dan mantan Ketua BEM IAI Sumbar Pariaman dan Tk Candri Algusra, imam besar Masjid Paraman Talang di Tandikek Utara.

Kehadiran para alumni dalam kegiatan Muhadarah ini menunjukkan kuatnya ikatan kekeluargaan dan menjadi motivasi bagi para santri untuk mengikuti jejaknya sebagai pendakwah dan berkontribusi di masyarakat.

Pimpinan PP. Madinatul Ilmi Nurul Ikhlas, Tuo Abdul Jamil Al Rasyid, menyampaikan rasa syukur atas kehadiran para alumni. Ia menyatakan bahwa malam tersebut adalah malam yang penuh rahmat dari Allah SWT karena beberapa guru turut hadir memotivasi para santri. 

Pihaknya juga berharap agar para santri dapat termotivasi melihat alumni yang telah sukses berkarir di wilayah Sumatera Barat.

Sebagai informasi, Tuo Abdul Jamil Al Rasyid adalah putra dari almarhum H. Sulkani Tk Sutan, pendiri PP. Madinatul Ilmi Nurul Ikhlas. 

Selain memimpin pesantren, ia juga merupakan mahasiswa Jurusan Sastra Minangkabau Universitas Andalas, seorang penulis produktif dengan lebih dari 300 artikel yang telah diterbitkan di berbagai media nasional dan narasumber di lebih dari 50 acara di stasiun TV dan radio di seluruh Indonesia. (*)