TRIBUNWOW.COM - Kembali absennya Elkan Baggott dalam skuad Timnas Indonesia, menjadi sorotan publik.
Dipastikan, Elkan Baggot tak akan memperkuat Timnas Indonesia saat menghadapi China dan Jepang, 5 dan 10 Juni 2025 nanti.
Penyebab Elkan Baggott lagi-lagi absen membela Garuda pun menjadi pertanyaan publik.
Terkait hal ini, pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert dan Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir akhirnya buka suara.
Adapun di dalam daftar pemanggilan Patrick Kluivert, terdapat sedikit perombakan.
Pertama, Septian Bagaskara yang digantikan oleh pemain Persib Bandung Beckham Putra.
Striker Dewa United mesti menjalani perawatan cedera.
Sementara itu Eliano Reijnders terpaksa absen karena mendampingi sang istri menjelang persalinan.
Namun, pergantian skuad yang berada di Timnas Indonesia tetap tidak menyertakan Elkan Baggott.
Padahal diketahui Baggott juga turut berlibur di Bali pada akhir pekan lalu.
Namun pertanda tersebut bukan menjadi jawaban kembalinya pemain bek-tengah 196 cm di kubu Timnas Indonesia.
Beberapa waktu lalu, Patrick Kluivert telah menjelaskan mengapa nama Baggott tidak masuk skuad pilihannya.
Pelatih asal Belanda mengaku telah menghubungi Baggott pada periode Maret 2025 lalu, namun mendapat penolakan.
Dijelaskan bahwa Baggott ingin mengamankan posisi inti di klubnya saat itu bermain, Blackpool FC (Liga 3 Inggris).
Dengan demikian, Patrick Kluivert pun tidak ingin memaksa kembali Baggott untuk bergabung ke Timnas Indonesia.
"Elkan Baggott, saya juga telah berbicara dengannya ketika melawan Australia dan Bahrain, Maret 2025 lalu," kata Kluivert dilansir channel YouTube Timnas Indonesia, Senin (26/5/2025).
"Tapi dia bilang takut kehilangan posisinya di klub," sambungnya.
"Jadi dia memilih untuk tidak dipanggil."
"Itulah mengapa dia tidak berada di skuad (saat ini)."
Lebih lanjut, Patrick Kluivert juga tidak tampak memusingkan penolakan dari Elkan Baggott.
Pasalnya Timnas Indonesia masih memiliki stok pemain berkualitas di posisi bek-tengah.
"Sekarang sudah ada pemain lain di posisi Elkan," kata Kluivert.
"Mereka cukup baik dan mereka juga punya kesempatan untuk membuktikan diri," pungkasnya.
Menanggapi hal demikian, Erick Thohir selaku orang nomor satu di PSSI mengambil satu suara dengan coach Patrick Kluivert.
Menurutnya, Elkan Baggott punya hak sebagai pemain dan PSSI patut menghormatinya.
"Masing-masing pemain kan punya pilihan," ujar Erick Thohir dilansir BolaSport, Jumat (30/5/2025).
"Ketika Elkan Baggot memprioritaskan tentu pribadi dan klubnya kita tidak boleh juga nyinyir."
"Tidak boleh zalim ya, tidak boleh memojokkan dia. Kenapa? Elkan juga pernah berjuang."
"Pernah berjasa atas timnas. Ya, biarkan mereka berkarier gitu."
"Nanti kalau memang suatu hari dia ingin kembali tetapi juga tim kepelatihan kita mau menerima ya mau menerima, saya apresiasi sama Patrick Kluivert yang langsung telpon."
"Ya. Tetapi tentu ada pilihan tidak apa-apa."
"Dan saya mohon tadi para netizen, suporter ketika ada pilihan seperti ini, jangan juga pemain kita sendiri di bully kasian ya, kan itu masing-masing punya pilihan pribadi gitu," tutupnya.
Pertama kali Elkan Baggott melewatkan pemanggilan PSSI adalah kategori U23 di Piala Asia U23, April 2024 lalu.
Absennya Baggott pun terus berlanjut ketika pemanggilan ke skuad senior.
Mulai dari ronde 2 kualifikasi (2024), hingga Timnas Indonesia tinggal melakoni dua partai terakhir di ronde 3 kali ini.
Kepergian Elkan Baggott sempat menimbulkan rumor keretakan hubungan dengan pelatih Timnas Indonesia kala itu, Shin Tae-yong.
Namun nyatanya menghilangnya Baggott tetap masih berlanjut ketika era pelatih Patrick Kluivert.
(Bayu Panegak) (BolaSport/ Sasongko Dwi Saputro)