Ribuan Jemaah Padati Haul Akbar Ki Ageng Wonosobo di Lapangan Plobangan
GH News May 31, 2025 11:04 PM

TIMESINDONESIA, WONOSOBO – Ribuan jamaah memadati Lapangan Desa Plobangan, Kecamatan Selomerto, Sabtu (31/5/2025), dalam rangka Haul Akbar Ki Ageng Wonosobo. Acara ini menjadi puncak peringatan tiga hari untuk mengenang dan meneladani perjuangan Ki Ageng Wonosobo, tokoh penyebar Islam dan leluhur masyarakat Wonosobo.

Acara berlangsung khidmat sejak pagi hari, dihadiri oleh para ulama, tokoh masyarakat, dan unsur pemerintahan. Hadir dalam acara tersebut antara lain KH. Imaduddin Utsman al-Bantani dari Tangerang Banten sebagai pengisi ceramah utama, KH. Mufid dari Yogyakarta, Ketua PCNU Wonosobo KH. Abdurrahman Efendi, Rais JATMAN Wonosobo KH. Thobroni Syihab, serta tokoh lokal seperti KH. Rofiq Masykur, KH. Ahmad Musyafa, Idham Cholid, dan Sekretaris Daerah Kabupaten Wonosobo One Andang Wardoyo yang hadir mewakili Bupati.

Acara ini diselenggarakan oleh Perjuangan Walisongo Indonesia Laskar Sabilillah (PWI LS) Wonosobo. Dalam sambutannya, Ketua Panitia Yasin Yusuf menyampaikan bahwa haul ini bertujuan untuk mendoakan para leluhur, terutama Ki Ageng Wonosobo yang namanya diabadikan sebagai nama Kabupaten. Ia menegaskan pentingnya meneladani jejak perjuangan tokoh besar ini dan menyerukan agar masyarakat menyatukan tekad demi mewujudkan kehidupan yang lebih baik.

"Nama dan keluhurannya menjadi abadi, maka sudah seharusnya kita mendoakan sekaligus juga meneladani jejak-jejak Ki Ageng Wonosobo," kata Yasin Yusuf, Sabtu (31/5/2025).

Sementara itu sebagai yang mewakili Bupati Wonosobo, Sekda One Andang Wardoyo dalam sambutannya menyampaikan harapan agar kegiatan seperti ini mampu memperkuat ukhuwah islamiyah dan persaudaraan antar sesama. Ia juga menekankan pentingnya sikap mikul duwur mendem jero dalam mengenang para pendahulu, mengangkat kebaikannya dan tidak menebarkan aib atau kekurangannya.

"Menjalin ukhuwah islamiyah dan mempererat persatuan adalah kunci kehidupan bermasyarakat yang makmur dan tentram," tutur One Andang dalam sambutannya.

Ceramah utama disampaikan oleh KH. Imaduddin Utsman al-Bantani, yang menegaskan bahwa haul seperti ini sangat penting untuk memperkuat spiritualitas dan keteladanan umat.

Menurutnya, Ki Ageng Wonosobo adalah sosok luar biasa, penyebar Islam yang hidup di akhir abad ke-15 hingga awal abad ke-16, yang menjadi cikal bakal berdirinya Mataram Islam dan memiliki pengaruh besar hingga ke wilayah Banten.

“Ki Ageng Wonosobo adalah sumber keteladanan. Dari beliau, lahir tokoh-tokoh besar. Maka sangat wajar jika haul ini tahun depan, di tahun 2026, bisa diperluas dan diperbesar lagi,” tegas KH. Imaduddin.

Haul kali ini juga diramaikan dengan pawai budaya dari Alun-Alun Wonosobo menuju Lapangan Plobangan, atraksi bela diri dari Pagar Nusa, serta pertunjukan kesenian tradisional yang menggambarkan kekayaan budaya lokal.

Rangkaian kegiatan haul telah dimulai sejak Kamis (29/5) dengan Samaan Al-Qur’an dan gemblengan pendekar, kemudian dilanjutkan pada Jumat (30/5/2025) dengan gelar kesenian dan kajian ilmiah yang menyatukan elemen keagamaan, kebudayaan, dan intelektual.

Haul Akbar Ki Ageng Wonosobo tahun ini tidak hanya menjadi ajang doa dan penghormatan terhadap leluhur, tetapi juga momentum memperkuat identitas kultural dan spiritual masyarakat Wonosobo secara menyeluruh. (*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.