TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Java Jazz Festival 2025 menghadirkan panggung Tribute untuk Titiek Puspa sebagai penghormatan kepada sang mendiang.
Sejumlah musisi lintas generasi turut tampil dalam sesi kali ini, diantaranya ada Adikara, Danilla, Bilal Indrajaya, dan Kris Dayanti.
Kris Dayanti yang ikut memeriahkan Java Jazz Festival 2025 menyampaikan apresiasi atas perhelatan musik jazz ini.
"Malam hari ini, panggung Java Jazz memberikan tidak saja ruang untuk bertumbuh tapi juga mengenalkan musik jazz sebagai warisan budaya. Tepuk tangan untuk Java Jazz," kata Kris Dayanti di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Utara, Sabtu (31/5/2025).
Tribute Titiek Puspa menjadi bentuk cinta kepada sang penyanyi yang telah meninggal dunia pada 10 April 2025.
"Dan malam hari ini kita ingin membuat mendiang Titiek Puspa tersenyum bangga dan mendiang Titiek selalu ada di hati kita semuanya," ujar Kris Dayanti.
Ia juga menyebut bahwa karya-karya Titiek Puspa penuh dengan kebahagiaan dan terus menginspirasi banyak orang.
"Java Jazz Festival selalu memberikan inspirasi kepada kita untuk hidup berbahagia seperti lagu-lagu mami Titiek Puspa," ucap Kris Dayanti.
Dalam kesempatan itu, Kris Dayanti juga mengungkapkan rasa bangganya terhadap Jakarta yang menjadi tuan rumah bagi perhelatan musik internasional tersebut.
"Jakarta jelang 500 tahun dan kita bangga Jakarta menjadi tuan rumah terbaik bagi perhelatan akbar berkumpulnya talent-talent luar biasa dan karya-karya terbaik dari dunia jazz," bebernya.
Meski tak membawakan lagu jazz, Kris Dayanti tetap menyampaikan rasa syukurnya bisa tampil di hadapan para penonton.
"Walaupun saya tidak menyanyikan lagu jazz tapi saya senang bisa berada di hadapan bapak ibu semuanya. Terima kasih," sambungnya.
Sejumlah lagu legendaris milik Titiek Puspa turut dibawakan dalam tribute tersebut, di antaranya ‘Permisi’, ‘Jatuh Cinta’, ‘Kupu-Kupu Malam’, ‘Cinta’, ‘Bing’, ‘Bimbi’, ‘Marilah Kemari’, dan ‘Gang Kelinci’.