TRIBUNNEWS.COM - Di tengah panasnya transfer pembalap MotoGP setelah Jorge Martin umumkan tinggalkan Aprilia, sang juara bertahan coba motor pabrikan asal Noale tersebut.

Baru-baru ini, ada Event bertajuk Aprilia All Stars yang berlangsung di Misano, Italia, yang diikuti oleh Jorge Martin yang merupakan undangan dari Massimo Rivola, bos Aprilia.

Kekasih Maria Matutez tersebut tercatat sudah berminggu-minggu tidak menunggangi kuda besi. Tapi di event tersebut berbeda.

Martin kembali mencoba motor Aprilia setelah kecelakaan horornya di Sirkuit Lusail, Qatar, beberapa waktu lalu sebagaimana dilansir MSport.

Pembalap asal Spanyol tersebut mengakui bahwa kehadirannya di event tersebut tidak berniat untuk kembali naik motor.

Akan tetapi juara dunia MotoGP 2024 tak bisa menolak panggilan mengaspal bersama rider Aprilia lainnya.

Kondisi rider kelahiran tahun 1998 tersebut baik-baik saja bahkan secara fisik jauh lebih baik ketimbang sebelumnya.

"Saya baik-baik saja, secara fisik saya merasa sedikit lebih baik dan itu yang paling penting," papar Martin menjelaskan terkait kenapa ia naik motor.

"Secara mental, saya mulai melihat sedikit cahaya," tambah pembalap yang memiliki nomor #1 di nomor Aprilia.

MSport melaporkan bahwa ketika Martin mengungkapkan perasaanya, dia menunjukkan kelegaan.

Bahkan terpancar dari raut wajahnya yang sudah siap untuk kembali menunggangi kuda besi meski hanya dalam acara promosi.

Dia menganggap keberanian tersebut sebagai langkah penting sembari dia yang masih dalam pemulihan.

Dalam momen kali pertama ia kembali naik motor, Martin merasakan reuni dengan kuda besi yang cukup membuatnya emosional.

Secara total, rival Pecco Bagnaia musim 2024 lalu itu telah menyelesaikan sekira 20 putaran.

Selama menyelesaikan beberapa putaran tersebut, dia mencoba merek motor yang berbeda termasuk RSV4

"Tidak ada dalam rencana saya untuk mengendarai sepeda motor," kata Martin soal alasannya naik motor.

"Tapi saya tiba di sini, melihat semua Aprilia di dalam kotak dan saya merasa menyukainya. Itu adalah hari yang menyenangkan," tambah eks rider Pramac Ducati.

Walau dia begitu terlihat semringah, Martin menyadari hanya ingin berkendara dengan cara yang aman.

Tak dipungkiri memang ada potensi terjadinya kecelakaan yang akan jad 'bencana' bang sang juara bertahan dalam misi comeback-nya.

Beruntung Martin menjelaskan bahwa dirinya tetap mencoba menyikapi dengan tenang dalam event tersebut.

"Ada risiko kecelakaan (dalam event tersebut)," katanya.

"Jika itu terjadi, itu akan menjadi bencana. Tapi saya tetap tenang," jelas Martinator sambil tertawa.

Kembalinya Jorge Martin untuk turut serta dalam balapan kelas premier belum diketahui secara pasti.

Yang bisa dipastikan adalah, upayanya untuk menjadi kandidat juara dunia MotoGP 2025 cukup berat.

Marc Marquez dan adiknya begitu dominan dan sulit untuk dikalahkan sekalipun itu Pecco Bagnaia.

(Niken)