UIN Malang dan Pemkot Batu Kolaborasi Wujudkan Green Campus
GH News June 04, 2025 11:04 AM

TIMESINDONESIA, MALANG – Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Malang terus memperkuat komitmennya dalam membangun kampus berwawasan lingkungan. Hal ini diwujudkan melalui audiensi strategis antara Rektor UIN Malang, Prof. Dr. H. M. Zainuddin, MA, dengan Wali Kota Batu, Nurochman, dan Wakil Wali Kota Heli Suyanto, Selasa (3/6/2025).

Pertemuan yang digelar bersama Dinas Lingkungan Hidup Kota Batu ini membahas pengelolaan hutan kampus sebagai bagian dari upaya mewujudkan green campus dan edupark di Kampus III UIN Malang, yang berlokasi di wilayah Kota Batu.

Wakil Rektor II UIN Malang, Prof. Dr. Hj. Ilfi Nurdiana, M.Si., menyampaikan bahwa saat ini kampus mengelola lahan seluas 20 hektare sebagai hutan kampus dan ruang terbuka hijau. “Keberlanjutannya tentu memerlukan sinergi lintas sektor,” ujarnya.

Dalam agenda penghijauan, UIN Malang telah menjalin kerja sama dengan Kementerian Agama dan Dinas Kehutanan dalam program penanaman 1.000 pohon matoa. Selain itu, sebagian dari total 120 hektare lahan Kampus III juga dimanfaatkan untuk program ketahanan pangan bersama TNI dan Polri.

Rektor UIN Malang, Prof. Zainuddin, menegaskan pentingnya kerja sama dengan pemerintah daerah dalam mendukung pembangunan kampus yang hijau dan terintegrasi.

“Kami berharap sinergi dengan Pemkot Batu dan Dinas Lingkungan Hidup dapat terus dibangun, demi terwujudnya edupark dan green campus yang memberi manfaat nyata bagi masyarakat luas,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan bahwa Kampus III tengah dikembangkan dengan dukungan Saudi Fund for Development (SFD), dan akan memiliki desain arsitektur unik yang membentuk lafaz "Basmalah" jika dilihat dari udara. UIN Malang dikenal sebagai satu-satunya perguruan tinggi negeri yang berdiri di wilayah Kota Batu.

Sebagai kampus integratif berbasis pesantren dan akademik, UIN Malang mewajibkan mahasiswa baru tinggal di ma’had (asrama pesantren) guna membentuk karakter dan spiritualitas. “Bahkan, banyak orang tua mahasiswa yang berharap anaknya bisa tinggal di ma’had selama empat tahun penuh,” paparnya.

UIN Malang juga menjadi rumah bagi lebih dari 400 mahasiswa asing dari berbagai negara dan dikenal sebagai kampus yang inklusif lintas agama.

Wali Kota Batu, Nurochman, menyampaikan apresiasi atas kiprah UIN Malang di wilayahnya. “Kami sangat mengapresiasi, kampus ini bukan hanya megah secara fisik, tapi juga menghadirkan semangat kolaborasi dan visi besar untuk pendidikan serta lingkungan,” ucapnya.

Ia juga menilai keberadaan Kampus III sejalan dengan program Pemkot Batu dalam mencetak 1.000 sarjana dari putra-putri daerah.

“Kami juga melihat potensi hutan kampus ini untuk dikembangkan sebagai ruang terbuka hijau sekaligus destinasi wisata edukatif, agar masyarakat terutama generasi muda bisa lebih dekat dengan alam dan mengurangi ketergantungan pada gawai,” harapnya.

Terkait aksesibilitas menuju Kampus III, Nurochman menegaskan komitmennya untuk segera menyelesaikan perbaikan infrastruktur. “Kami ingin sebelum peresmian kampus oleh Presiden, kondisi jalan sudah nyaman dan aman untuk dilalui,” tutupnya. (*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.