TRIBUNNEWS.COM, KOTA BEKASI — Seorang pria berinisial AS (64), pemilik toko sembako di kawasan Pondok Gede, Kota Bekasi, ditemukan tewas mengenaskan di kamar mandi tempat usahanya pada Sabtu (31/5/2025). Polisi menduga kuat korban tewas akibat pencurian dengan kekerasan yang berujung pada pembunuhan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan penemuan jasad korban.
Ia mengatakan jasad korban pertama kali ditemukan oleh anak korban sekitar pukul 13.45 WIB.
Ketika itu, sang anak mendatangi toko sembako milik ayahnya karena tidak mendapat kabar dan toko masih dalam keadaan tertutup.
"Awalnya saksi datang ke toko untuk mendatangi korban (orang tua) yang sedang berada di toko sembako milik korban, namun kondisi toko masih tertutup dan korban tidak bisa dihubungi," kata Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya, Minggu (1/6/2025)..
Curiga ada yang tidak beres, anak korban berusaha masuk ke dalam ruko. Saat dicek, pagar toko ternyata tidak terkunci. Ia lalu meminta bantuan warga sekitar untuk membuka rolling door.
"Setelah berhasil dibuka, saksi masuk melihat kondisi dalam ruko sudah berantakan dan ada bercak darah di lantai," ungkap Ade Ary.
Anak korban pun langsung mencari keberadaan ayahnya di dalam toko. Saat menuju kamar mandi, ia terkejut mendapati jasad sang ayah dalam kondisi mengenaskan.
"Saksi melihat kamar mandi dan mengetahui korban sudah berada di kamar mandi dengan kondisi tertumpung dengan kardus aqua besar," tuturnya.
Dari hasil pemeriksaan awal, polisi menemukan luka pada bagian kepala korban.
“Korban ditemukan meninggal dunia. Ada luka di kepalanya,” kata Ade Ary menegaskan.
Kasus ini langsung dilaporkan ke Polsek Pondok Gede, dan hingga kini polisi masih mendalami motif serta pelaku dari kejadian tersebut. Dugaan sementara, korban tewas akibat tindak kriminal berupa pencurian dengan kekerasan.
Peristiwa berdarah ini sontak mengejutkan warga sekitar Jalan Raya Jatimakmur. Kawasan yang sebelumnya dikenal aman, kini berubah jadi lokasi olah TKP pembunuhan. Petugas kepolisian telah memasang garis polisi dan melakukan olah tempat kejadian perkara untuk mencari bukti lebih lanjut.
Polisi mengimbau warga yang memiliki informasi terkait kejadian tersebut untuk segera melapor guna mempercepat pengungkapan kasus ini.