TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara secara resmi melantik dan mengambil sumpah 3.926 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap I di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar, Bali, Minggu (1/6/2025).
Prosesi pelantikan digelar di Lapangan I Gusti Ngurah Made Agung, bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila, menambah makna historis di lokasi yang dikenal sebagai simbol perjuangan rakyat Bali dalam Perang Puputan Badung.
Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Wali Kota I Kadek Agus Arya Wibawa, Ketua DPRD Kota Denpasar I Gusti Ngurah Gede, unsur Forkopimda, pimpinan OPD, serta organisasi perempuan di Kota Denpasar.
Ribuan calon PPPK memadati lapangan sejak pagi untuk mengikuti rangkaian prosesi, termasuk ritual Mejaya-jaya.
Mereka yang dilantik sebelumnya merupakan tenaga kontrak di lingkungan Pemkot Denpasar, termasuk di antaranya penyandang disabilitas dan penyintas ODS.
Dalam sambutannya, Jaya Negara menegaskan bahwa pelantikan ini merupakan bukti nyata dari pengabdian panjang para tenaga kontrak.
Ia berharap yang baru dilantik dapat menjunjung tinggi nilai-nilai luhur Pancasila, mengamalkan etika pelayanan publik, serta menjadi pelayan masyarakat yang kompeten, inovatif, kolaboratif, dan berintegritas.
“Momentum ini bukan sekadar formalitas, tapi pengingat bahwa setiap aparatur harus bekerja berdasarkan nilai-nilai dharma, semangat Sewakadarma—bahwa melayani adalah kewajiban, dan menjadikan persaudaraan sebagai dasar pelayanan,” tegasnya.
Kepala BKPSDM Kota Denpasar, I Wayan Sudiana, mengapresiasi komitmen Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang secara aktif mendorong proses pengangkatan tenaga kontrak menjadi ASN melalui koordinasi intensif dengan Kementerian PANRB. Ia berharap para PPPK yang telah dilantik dapat meningkatkan kinerja dan menjawab tantangan pelayanan publik yang semakin kompleks.
Salah satu PPPK yang dilantik, I Nyoman Budiasa, membagikan kisah pengabdiannya selama 22 tahun sebagai sopir angkutan di DLHK Denpasar. “Dulu gaji hanya Rp 10 ribu per hari. Sekarang sudah resmi jadi PPPK, saya bersyukur dan sangat berterima kasih atas kesempatan ini,” ungkapnya dengan haru.
Dengan pelantikan ini, Pemerintah Kota Denpasar menegaskan komitmennya dalam memperkuat sumber daya aparatur melalui kebijakan inklusif dan berkelanjutan demi mendukung visi Denpasar sebagai kota kreatif berbasis budaya menuju Denpasar Maju.