Pemberangkatan Jemaah dari Makkah ke Arafah Bakal Berbasis Syarikah dan Hotel
Choirul Arifin June 04, 2025 04:31 AM

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fase puncak ibadah haji 1446 H akan berlangsung mulai 4 Juni 2025 dengan pemberangkatan jemaah haji Indonesia dari Makkah ke Arafah. 

Pemberangkatan jemaah bakal dilaksanakan berdasarkan syarikah, markaz, dan hotel tempat jemaah menginap.

Hal ini berdasarkan kesepakatan PPIH Arab Saudi, Syarikah penyedia layanan jemaah haji Indonesia, dan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi.

Kesepakatan ini juga diperkuat dalam kesimpulan Rapat Kerja Tim Pengawas Haji Republik Indonesia bersama Menteri Agama dan Kepala Badan Penyelenggara Haji RI.

"Pemberangkatan jemaah dilaksanakan berdasarkan syarikah, markaz, dan hotel tempat jemaah menginap. Dalam hal terdapat jemaah berbeda syarikah dan atau markaz di satu hotel, maka syarikah bertanggung jawab untuk tetap memberangkatkan tanpa membedakan asal syarikah,” kata Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Muchlis M Hanafi melalui keterangan tertulis, Selasa (3/6/2025).

Terkait penggabungan pasangan jemaah yang terpisah, Muchlis menjelaskan bahwa pihaknya telah menerbitkan Edaran Nomor 059/PPIH-AS/5/2025 tanggal 17 Mei 2025. 

Dalam edaran tersebut diatur tentang kategori pasangan yang mencakup suami istri, anak dan orang tua, serta lansia, disabilitas dan pendampingnya. 

Penggabungan pasangan jemaah yang terpisah dilaksanakan sesuai edaran PPIH Arab Saudi tanggal 17 Mei 2025.

"Jemaah terpisah dapat memilih salah satu hotel pasangannya dengan memperhatikan kapasitas hotel dan melaporkannya kepada petugas kloter dan sektor untuk selanjutnya dikoordinasikan dengan syarikah terkait,” kata Muchlis M Hanafi. 

Pemberangkatan ke Arafah akan dilakukan bersama-sama dalam satu rombongan.

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.