TIMESINDONESIA, SURABAYA – PT Rumah Potong Hewan (RPH) Perseroda Jalan Pegirian Kota Surabaya, menegaskan kesiapannya dalam melayani penyediaan hewan kurban untuk Hari Raya Idul Adha 1446 H/2025.

Komitmen ini sejalan dengan upayanya untuk memastikan hewan kurban yang disediakan aman, sehat, dan bebas dari penyakit.

Direktur Utama PT RPH Surabaya Perseroda, Fajar A. Isnugroho menyatakan bahwa pihaknya menerapkan screening ketat sejak hewan kurban berasal dari daerah asalnya.

"Untuk hewan kurban, memang ada screening yang sangat ketat mulai dari daerah asal," ujar Fajar, Kamis (5/6/2025).

Setiap hewan kurban yang masuk ke RPH dipastikan bebas dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) maupun Lumpy Skin Disease (LSD). Selain itu, seluruh hewan kurban juga dilengkapi dengan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH).

"Kita pastikan semua hewan yang masuk di RPH membawa memiliki SKKH. Begitu datang di sini dengan SKKH, dokter hewan kami yang berjumlah delapan orang segera melakukan pengecekan," terangnya.

Setelah melalui pemeriksaan awal, hewan-hewan kurban tersebut langsung diberikan vitamin, diistirahatkan yang cukup, dan diberi makan yang memadai.

"Itu bagian dari treatment kami sehingga hewan-hewan ini tetap sehat, tetap terawat sampai dengan hari ibadah Idul Adha," imbuhnya.

Fajar menekankan pentingnya menjaga kualitas hewan kurban agar memenuhi syarat syar'i, baik dari segi bobot, kualitas, maupun aspek lainnya.

“Kita jaga sehingga pengurban merasa puas. Kepuasan pengurban terhadap pilihan RPH cukup bagus, termasuk perawatan yang diberikan mulai dari makanan, vitamin, hingga tempat istirahat,” sebutnya.

Mengenai asal daerah sapi, Fajar menjelaskan bahwa pilihannya bervariasi. Sapi dengan bobot 500 kilogram ke atas, seperti jenis Limousin dan Simental, biasanya menjadi pilihan favorit. Namun, ada pula penggemar sapi Madura yang juga banyak diminati karena dagingnya yang kesat dan jumlahnya bisa banyak.

“RPH menyediakan sapi mulai bobot 700 kilogram sampai dengan 1 ton ke atas. Kita siap melayani sesuai dengan pesanan," terangnya.

PD RPH Surabaya juga mencatat peningkatan dalam jasa potong tahun ini. Sementara untuk penjualan sapi, ia memperkirakan jumlahnya relatif sama dengan tahun lalu, sekitar 130-an ekor sapi.

“Alhamdulillah, jasa potong tahun ini meningkat. Tahun lalu 172, sekarang lebih dari 176 yang mendaftar untuk pemotongan selama empat hari," pungkasnya. (*)