Selama 2025, Tercatat Ada 11 Rumah di OKI yang Terbakar, Mayoritas Disebabkan Korsleting Listrik
Slamet Teguh June 04, 2025 04:31 PM

TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG - Tercatat sepanjang bulan Januari - Mei 2025 sudah 11 unit rumah kebakaran di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

Menurut Kepala Bidang Pemadam Kebakaran OKI, Yusuf, mayoritas api berasal dari korsleting arus listrik dan elektronik, serta racun nyamuk bakar.

"Sebanyak 11 rumah beserta isinya hangus terbakar dengan waktu kejadian selama 5 bulan terakhir. Sebagian besar disebabkan oleh adanya korsleting arus listrik," kata Yusuf sewaktu dikonfirmasi pada Rabu (4/6/2025) siang.

Dari keseluruhan rumah yang terbakar, kerugian ditafsir hingga miliran rupiah dan menyebabkan sebanyak puluhan kepala keluarga (KK) kehilangan tempat tinggalnya. 

"Beruntung dalam kejadian-kejadian kebakaran tersebut tak ada korban jiwa. Hanya saja ada beberapa yang alami luka bakar ringan," bebernya.

Menurutnya, kejadian kebakaran menonjol empat rumah panggung yang jaraknya berdekatan di Desa Talang Jaya, Kecamatan Sungai Menang hangus terbakar, Selasa (7/1/2025) sekitar jam 10.00 WIB.

"Dikarenakan besarnya kobaran api, kami turunkan 1 motor pemadam dan dibantu 1 mobil regu pemadam dari perusahaan dengan puluhan petugas turun dilokasi kejadian," 

"Meskipun pemadam sudah extra, tetapi 4 rumah panggung kontruksi kayu hangus tidak tersisa," tuturnya.

Diketahui, penyebab kebakaran bersumber dari korsleting listrik, namun kerugian belum diketahui secara pasti.

"Hampir seluruh barang perabotan tidak bisa diselamatkan. Sehingga 4 kepala keluarga (KK) terpaksa kehilangan tempat tinggal," ujarnya.

Bukan hanya itu kejadian belum lama juga terjadi di Desa Serigeni Baru, Kecamatan Kayuagung pada Selasa (15/4/2025) jam 12.45 WIB.

"Peristiwa ini membuat 1 rumah hangus terbakar akibat korsleting arus listrik. Namun beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka-luka," sambungnya.

Banyaknya peristiwa kebakaran rumah, Yusuf mengimbau warga sebelum meninggalkan rumah dan sebelum tidur memeriksa dapur.

"Benar-benar perhatikan kalau masih ada kompor yang hidup atau tungku yang masih ada bara untuk dimatikan dahulu,"

"Kalau memakai racun nyamuk bakar agar ditempatkan ditempat yang aman bila perlu pakai lapisan seng atau piring seng agar aman," ujar Yusuf.

Ia meminta untuk rutin memeriksa kondisi kabel dan colokan listrik jika sudah longgar agar segera diganti. 

Dikarenakan salah satu penyebab percikan api dari listrik yaitu colokan kabel yang sudah longgar atau tidak rapat lagi.

"Apalagi sebentar lagi libur panjang jelang lebaran Idhul Adha, sebelum meninggalkan rumah bila perlu diturunkan saklar atau NCB nya dari meteran, agar kondisi rumah benar-benar aman," beber dia.

Teruntuk masyarakat yang ingin mendapat bantuan pemadaman dapat menghubungi ke nomor darurat berikut ini  0811-7832-100.

"Ketika ada warga, perangkat desa, atau kepolisian yang menelpon, maka kami akan langsung menurunkan petugas dan peralatan ke lokasi," tutupnya.

 

 

 

 

 

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.