Pihak GBK Minimal Raup Rp 90 Juta dari Parkir Kendaraan di Laga Timnas Indonesia Vs China
Hasiolan Eko P Gultom June 04, 2025 09:31 PM

Pihak Gelora Bung Karno Minimal Raup Rp 90 Juta dari Parkir Kenadaraan di Laga Timnas Indonesia Vs China

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

TRIBUNNEWS.COM - Pihak Pusat Pengelolaan Komplek Gelanggang Olahraga Bung Karno (PPKGBK) memperkirakan pendapatan parkir dari laga Timnas Indonesia Vs China esok minimal di angka Rp 90 juta.

Direktur Umum PPKGBK, Hadi Sulistia menjelaskan, angka tersebut dengan perhitungan jika satu kendaraan parkir selama tiga jam di GBK.

Namun pada praktiknya kemungkinan besar kendaraan yang parkir lebih dari tiga jam. 

Bahkan mungkin sampai lebih dari enam jam karena sudah banyak yang datang sejak siang.

Terlebih, laga esok bakal digelar pukul 20.30 WIB sehingga kemungkinan akan cukup lama kendaraan parkir. 

Adapun parkir di GBK menggunakan sistem tarif progresif perjam yakni Rp 2.000 untuk motor dan Rp 5.000 perjamnya.

"Tarif parkir di GBK dihitung per jam yang tunduk pada regulasi perda. 

Untuk estimasi, dengan durasi sekitar 3 jam parkir dalam rangka menyaksikan pertandingan timnas akan memberikan pendapatan bruto dari parkir sekitar Rp 90 juta," kata Hadi saat dihubungi, Rabu (5/6/2025).


Hadi menjelaskan, di kawasan GBK memiliki 20 kantong parkir yang siap menampung sampai 8.540 kendaraan.

"GBK mempunyai 20 kantong parkir yang secara keseluruhan mempunyai kapasitas 540 bus besar, 3.900 kendaraan roda empat dan 4.100 kendaraan roda dua," kata Hadi.

Kendati begitu, para suporter yang hendak datang ke GBK juga diimbau untuk menggunakan transportasi umum.

Sebab, bagi para pemegang tiket laga esok mendapatkan akses gratis untuk MRT.

Bukan cuma gratis naik MRT, penonton laga Indonesia vs China juga mendapatkan fasilitan antar jemput gratis menggunakan shuttle.


Pihak Timnas Indonesia dan PSSI menyediakan 65 unit Garuda Shuttle untuk antar jemput penonton.

 

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.