Bentuk Pemimpin Masa Depan, UT Bandung Gelar Pelatihan Kepemimpinan Berbasis Berpikir Kritis dan Inovasi
GH News June 05, 2025 12:04 AM

TIMESINDONESIA, BANDUNG – Universitas Terbuka Bandung (UT Bandung) kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak pemimpin masa depan dengan menggelar pelatihan kepemimpinan bertajuk "Integrating Critical Thinking and Innovation in Leadership".

Acara yang berlangsung di Aula Kantor UT Bandung ini diikuti oleh para mahasiswa aktif dengan antusiasme tinggi pada Rabu (4/6/2025).

Pelatihan dibuka secara resmi oleh Direktur UT Bandung, Drs. Enceng M.Si. Suasana langsung cair dan inspiratif berkat sesi Ice Breaking Afirmasi Diri yang dipandu oleh Kak Diandra Aulia. Dengan kalimat pembuka yang membangkitkan semangat, "Saya adalah individu yang sedang bertumbuh", sesi ini sukses menanamkan kepercayaan diri pada setiap peserta.

acara-pelatihan-kepemimpinan-berbasis-berpikir-kritis-dan-inovasi.jpgPeserta dan pihak UT Bandung foto bersama dalam acara pelatihan kepemimpinan berbasis berpikir kritis dan inovasi. (FOTO: UT Bandung for TIMES Indonesia)

Pemateri inti disampaikan oleh Farhanah Fitria Mustari, S.M., M.SM, atau akrab disapa Kak Hana, beserta tim. Ia menekankan bahwa untuk menjadi pemimpin yang berdampak dan seutama-utama manusia, empati serta kepekaan adalah kunci. 

"Belajar bertanya yang tepat untuk mendapatkan jawaban yang tepat," ujarnya kepada TIMES Indonesia, menggarisbawahi pentingnya berpikir kritis dalam menggali solusi. Pemimpin hebat, lanjut Kak Hana, bukan hanya bertindak, melainkan juga berpikir secara kritis, menciptakan kejelasan, kepercayaan, dan pertumbuhan bersama.

Peserta diajak memahami bahwa kepemimpinan bukanlah bakat bawaan, melainkan skill yang dapat diasah. Konsep fixed mindset (menghindari tantangan, takut gagal, mudah menyerah) dan growth mindset (terbuka untuk belajar, pantang menyerah, senang berkembang) menjadi sorotan utama. 

"Orang atau pemimpin yang cerdas adalah mereka yang bisa menyederhanakan masalah kompleks dan menghasilkan solusi paling efektif sesuai situasi dan kondisi," tegas Kak Diandra dalam sesi ice breaking lanjutan.

Materi kemudian mendalami dua komponen krusial yaitu Critical Thinking (CT) dan Problem Solving (PS). Critical Thinking didefinisikan sebagai kemampuan menganalisis informasi, mengevaluasi argumen, dan mengambil keputusan logis, sementara Problem Solving adalah proses mencari solusi terbaik terhadap permasalahan dengan mempertimbangkan berbagai aspek. 

Tujuannya jelas kata dia, agar setiap keputusan yang diambil tepat dan bijak. Peserta diajarkan untuk selalu menganalisis dulu, aksi kemudian, dan tidak berhenti pada oke namun selalu bertanya bisa lebih baik?.

Pelatihan ini juga memperkenalkan teknik berpikir kritis seperti Socrates Questioning untuk mendorong refleksi mendalam, serta Roots Cause Analysis (5 Whys) untuk mengidentifikasi akar masalah. Sesi diskusi kelompok hingga Human Gallery Walk turut memperkaya pengalaman belajar.

Di penghujung pelatihan, para peserta dibekali konsep "Ide Solutif dan Berani Mencoba" serta "Kepemimpinan yang Manusiawi" yang dicontohkan dari sosok Jacinda Ardern, mantan Perdana Menteri Selandia Baru.

Yaitu kepemimpinan yang mempertimbangkan kondisi orang lain, humanis, dan transparan sangatlah esensial. Solusi kepemimpinan berkelanjutan ditekankan melalui prinsip Diversity (Keberagaman), Equity (Keadilan), dan Inclusion (Inklusi).

Lebih jauh prinsip Lean in Action juga diperkenalkan sebagai gaya kepemimpinan yang berfokus pada perbaikan berkelanjutan, eliminasi pemborosan, dan pemberdayaan tim. 

"Pilihlah pertempuran yang benar-benar berdampak, bukan yang bikin kamu capek," pesan pemateri dalam sesi Impact-Effort Matrix. Pelatihan ditutup dengan Individual Reflective Session, mengukuhkan pemahaman bahwa sesuatu yang berasal dari hati akan sampai ke hati.

Setelah itu acara dilanjutkan dengan arahan dari Direktur UT Bandung, sosialisasi perubahan kurikulum baru oleh Manajer Pembelajaran dan Ujian pada UT Bandung, Zulham Adamy, S.H., M.H., dan materi ke UT-an tentang Duta dan Cyber Marketing UT Bandung oleh Kang Eris Harisman serta ditutup dengan pelantikan Duta Marketing Batch 3. (*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.