Usia Sudah 57 Tahun, Kai Ular Kotabaru Tetap Terima Panggilan untuk Jinakkan Ular Piton
Edi Nugroho June 05, 2025 06:31 AM

BANJARMASINPOST.CO.ID-  Meski usia sudah 57 tahun, Kai Ular Kotabaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) tetap terima panggilan untuk jinakkan Ular Piton

Usia hanyalah angka, mungkin pepatah itu cocok untuk mewakili keseharian Kai Ular Kotabaru.

Pasalnya, menginjak usia 57 tahun, lelaki bernama asli Herfansyah ini fisiknya masih fit, walaupun di keseharian juga harus beraktivitas penuh melayani masyarakat.

Seperti yang berlangsung Rabu (4/6), Kai Ular setidaknya menerima dua panggilan telepon untuk mengevakuasi ular piton dan biawak.

Siang itu, saat sesi wawancara sudah diatur dan baru dibuka dengan memperkenalkan diri, Kai Ular dikejutkan telepon yang masuk.

Sesaat ia meladeni berbicara, ternyata di ujung telepon Suri, warga Hilir Muara yang melaporkan ada ular piton di rumah yang perlu dievakuasi.

Saat itu pula, wawancara terpaksa ditunda, karena panggilan tugas. Penulis pun tak ingin hilang kesempatan berharga, momentum ini tepat untuk mengikuti kiprah Kai Ular secara langsung.

Dalam hitungan menit setelah menempuh jarak sekitar 3 km, Kai tiba di Hilir Muara dan disambut antusias anak-anak.

Ternyata seragam biru Damkar Kotabaru yang dikenakannya sudah sangat familiar, hingga beberapa anak berlarian menyambutnya dan menunjukkan rumah warga yang terdapat ular.

Ternyata ular sepanjang satu meter lebih tersebut sudah diamankan dalam karung. “Karena tidak bahaya saya tangkap dan karungi saja, tinggal ular ini mau diapakan? Makanya menghubungi Kai Ular,” beber Suri.

Kembali ke rumah untuk melanjutkan wawancara, ular dalam karung pun dibawa Kai Ular tanpa harus berupaya lebih mengamankannya.

Dituturkan Kai, salam sehari dririnya sudah seperti minum obat meladeni panggilan masyarakat untuk kedaruratan.

Seperti evakuasi berbagai binatang melata, mengambil kunci jatuh di got, memperbaiki kompor atau jaringan listrik rusak, hingga berbagai keperluan masyarakat yang sepele namun tidak dapat dilakukan secara pribadi.

Namun setiap aksinya menyambangi masyarakat, Kai selalu menyelipkan edukasi, sehingga warga bisa lebih mandiri jika menghadapi kondisi serupa di kemudian hari. “Seperti yang tadi, warga sudah paham dan bisa mengamankan ular piton itu secara mandiri. Sehingga tanpa kita pun sebenarnya sudah tertangani,” ungkap Kai.

Bercerita tentang kiprahnya bertugas di Damkar Kotabaru, Kai mengakui ada keterbatasan dalam jam kerja. Karena Kedaruratan bisa datang kapan saja.

Maka dari itu di luar jam kerja sebagai ASN dirinya juga merangkul masyarakat umum, pegawai, maupun pekerja lainnya untuk melayani masyarakat 24 jam terkait kedaruratan, yakni dengan membentuk Tim Penanganan Satwa gratis, tanpa dipungut biaya.

Perantau asal Banjarmasin ini juga mengaku banyak mendapatkan pengalaman unik, menantang, sekaligus lucu selama bertugas.

Seperti panggilan evakuasi ular yang masuk closed, tupai masuk rumah, cacing dikira ular, bahkan digigit bekantan, anjing, maupun binatang agresif lainnya.

Menurutnya, beberapa kejadian itu mungkin biasa saja dan tidak membahayakan tapi bagi segelintir orang yang phobia maka akan sangat menggang sehingga perlu melakukan panggilan darurat.

Di setahun terakhir jelang purna tugas sebagai ASN, Kai juga berharap apa yang sudah dia tanamkan membentuk relawan di berbagai kawasan bisa memperlebar aksinya dalam membantu masyarakat setiap waktu.

Di setiap bertugas melalukan pelayanan, Kai Ular juga kerap membagikan kontennya di media sosial facebook, Intagram, hingga TikTok. Tujuannya tidak lain sebagai media edukasi bagi masyarakat luas, hiburan dan menjadi arsip kiprahnya di masa mendatang.

Satu hal yang masih jadi kendala dan pertanyaan masyarakat kepada Kai api adalah hewan yang dievakuasi selanjutnya diapakan, apakah dibunuh, dirilis atau bagaimana ?

Kendala ini telah ditemuinya sepanjang tahun, meskipun sempat berkolaborasi dengan BKSDA maupun Dinas Kehutanan. Namun nampaknya masih belum maksimal, karena perlu langkah-langkah lain yang harus bisa mengatasi. (Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Tabri)

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.