TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kopi dan skincare mungkin terdengar seperti dua dunia yang berbeda. Tapi di Otten Kopi Annual Event yang digelar di Sun Plaza, Medan, keduanya bertemu dalam harmoni yang menyegarkan. Acara tahunan yang biasanya dipadati para pecinta kopi ini tahun ini terasa sedikit berbeda, berkat kehadiran JA Medical Skin yang membawa warna baru di tengah aroma espresso dan tawa pengunjung.

Tak banyak yang tahu bahwa rutinitas minum kopi, apalagi dalam jumlah yang cukup sering, bisa berdampak pada kesehatan kulit. Kandungan kafein yang tinggi dapat menyebabkan dehidrasi jika tidak diimbangi dengan asupan cairan dan perawatan yang tepat.

Namun tentu saja, menyeruput kopi pagi hari adalah kebiasaan yang sulit ditinggalkan—terutama bagi para profesional muda dan kreator yang menjadikan kopi sebagai teman kerja. Maka dari itu, menjaga keseimbangan antara gaya hidup aktif dan perawatan diri menjadi semakin penting.

Edukasi Kulit di Tengah Aroma Kopi

Di booth kolaboratif JA Skin dan KAITA, para pengunjung diajak untuk mengenal lebih jauh tentang perawatan kulit modern, tanpa tekanan untuk membeli produk. Suasananya santai, akrab, dan penuh insight menarik tentang bagaimana kulit bereaksi terhadap stres, kurang tidur, paparan polusi, dan termasuk kafein.

Kehadiran JA Skin di Otten Kopi Annual Event membuktikan bahwa self-care kini menjadi bagian penting dari gaya hidup urban. Bukan cuma soal penampilan, tapi soal kenyamanan diri dan kesadaran untuk menjaga kesehatan bisa dimulai dari dalam.

Dengan pendekatan yang edukatif dan atmosfer event yang menyenangkan, pengunjung bisa pulang tidak hanya dengan kopi favorit mereka, tapi juga wawasan baru tentang merawat kulit di era modern. Karena di balik setiap tegukan kopi, ada cerita. Dan di balik kulit yang sehat dan glowing, pasti ada usaha. (*)