Starting XI Ideal Timnas Indonesia Lawan China: Ingin Menang, Patrick Kluivert Jangan Coba-coba
Arif Tio Buqi Abdulah June 05, 2025 05:11 PM

TRIBUNNEWS.COM - Berikut starting XI ideal yang patut diturunkan Patrick Kluivert sebagai pelatih dalam laga Timnas Indonesia vs China, Kamis (5/6/2025) malam ini.

Seandainya ingin mempersembahkan tiga poin dalam laga ini, Kluivert diharapkan tidak coba-coba, terutama dalam menentukan susunan pemain utama Timnas Indonesia jumpa China.

Jika melihat skuad final Timnas Indonesia melawan China, keputusan Kluivert menyoal starting XI cukup dinanti.

Apalagi tak sedikit pemain utama Timnas Indonesia yang harus absen dalam laga ini karena berbagai alasan.

Sebagaimana Marselino Ferdinan dan Maarten Paes yang harus absen lantaran akumulasi kartu kuning.

Nama lain seperti Sandy Walsh dan Ragnar Oratmangoen juga absen, namun karena alasan berbeda yakni cedera.

Lalu, ada lima nama pemain lain yang baru saja dicoret lantaran tidak masuk skuad final Timnas Indonesia.

Sebut saja Shayne Pattynama, Pratama Arhan, Asnawi Mangkualam, Jordi Amat dan Reza Arya Pratama.

Tanpa kehadiran nama-nama pemain di atas, Kluivert tentu masih punya skuad mumpuni guna mengalahkan China.

 

Meskipun tidak bisa menurunkan starting line-up terbaiknya, Timnas Indonesia masih punya komposisi skuad ideal.

Dengan mengandalkan formasi 3-4-2-1 atau 3-4-1-2, skema  ini kemungkinan akan diterapkan Kluivert lawan China.

Dimulai dari sektor penjaga gawang, absennya Maarten Paes tentu tidak terlalu membuat Kluivert pusing.

Hal ini dikarenakan ada sosok Emil Audero yang bisa diandalkan sebagai pengganti Maarten Paes di bawah mistar.

Pengalaman dan kualitas Emil Audero yang selama ini berkarier di Italia, jelas memberi rasa nyaman di lini belakang.

Fakta bahwa laga kandang melawan China menjadi momen debutnya, tentu membuat Emil Audero termotivasi memberikan penampilan terbaiknya.

Menang dengan catatan cleansheet jelas menjadi target utama yang ingin dicapai Emil Audero dalam debutnya.

Beralih ke lini pertahanan, kebiasaan Garuda yang lebih solid bermain dengan tiga bek, layak dipertahankan Kluivert demi meminimalisir ancaman China.

Jika ingin mempertahankan kesolidan pertahanan Timnas Indonesia, Kluivert layak mempertahankan trio utama Garuda di lini belakang.

KUALIFIKASI PIALA DUNIA - Pesepak bola Timnas Indonesia berkumpul sebelum melawan Timnas Bahrain pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Selasa (25/3/2025). Skor masih 0-0 di babak pertama. Di foto menggunakan kamera Canon EOS R5 Mark II  TRIBUNNEWS/HERUDIN
KUALIFIKASI PIALA DUNIA - Pesepak bola Timnas Indonesia berkumpul sebelum melawan Timnas Bahrain pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Selasa (25/3/2025). Skor masih 0-0 di babak pertama. Di foto menggunakan kamera Canon EOS R5 Mark II TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Adapun trio yang dimaksud yakni Rizky Ridho (RCB), Jay Idzes (CB) dan Justin Hubner (LCB) yang selama ini terbukti ampuh serta solid dalam menggalang pertahanan Garuda.

Statistik mengesankan ketiga pemain tersebut ketika turun sebagai starter bersama layak menjadi pertimbangan.

Dari tujuh laga menurunkan kombinasi Ridho, Jay, dan Hubner sejak menit pertama, Timnas Indonesia mencatatkan enam cleansheet serta satu kekalahan saja.

Hal itu menjadi bukti bahwa kombinasi tiga pemain tersebut cukup efektif dan solid meredam serangan lawan.

Jika Kluivert tidak mengotak-atik pakem tiga bek ini, otomatis Mees Hilgers akan berada di bangku cadangan.

Pemain bertahan FC Twente itu bisa saja baru diturunkan di babak kedua, untuk menjalani laga debutnya di Stadion Gelora Bung Karno.

BOLA MATI - Pemain Timnas Indonesia Calvin Verdonk (kiri) dan Thom Haye (kanan) bersiap mengambil tendangan bebas dalam pertandingan menghadapi Bahrain pada ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), 25 Maret 2025. (Website PSSI - 5/4/2025).
BOLA MATI - Pemain Timnas Indonesia Calvin Verdonk (kiri) dan Thom Haye (kanan) bersiap mengambil tendangan bebas dalam pertandingan menghadapi Bahrain pada ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), 25 Maret 2025. (Website PSSI - 5/4/2025). (PSSI.org)

Beralih ke lini tengah, duet Thom Haye dan Joey Pelupessy yang tampil solid ketika diduetkan starter untuk pertama kalinya saat melawan Bahrain, layak diandalkan lagi.

Kombinasi Haye dan Pelupessy yang saling mengisi, diharapkan bisa membuat lini tengah Garuda tidak kalah.

Bergeser ke sektor sayap, Kevin Diks dan Calvin Verdonk punya peluang besar untuk tetap menjadi starter.

Minimnya opsi pemain kanan, membuat Kevin Diks yang belum lama ini baru pulih dari cedera kemungkinan besar starter.

Sedangkan, Calvin Verdonk yang menjadi salah satu pemain paling konsisten belum tergantikan posisinya.

Di lini depan, Kluivert akan diuji keputusannya lantaran tidak bisa menurunkan Marselino dan Ragnar.

Absennya Marselino dan Ragnar yang selama ini menjadi keran gol Timnas Indonesia jelas merugikan.

Hal ini karena kombinasi keduanya terasa masih seperti yang paling sempurna untuk menyokong penyerang Garuda.

Hanya saja, baik Marselino dan Ragnar tidak bisa diturunkan dalam laga melawan China karena alasan berbeda.

Beruntung, ada banyak opsi yang bisa dipilih Kluivert, terkait dua sosok pemain yang menyokong Ole Romeny sebagai target man di lini depan.

Termasuk kombinasi dua pemain lokal yakni Yakob Sayuri dan Egy Maulana Vikri yang bisa dipasang Kluivert.

Performa menawan Yakob dan Egy berkompetisi di Liga 1 musim lalu, layak jadi pertimbangan utama tim pelatih.

Yakob yang membela Malut United pada musim debutnya, tampil menawan dengan koleksi 10 gol dan 6 assist.

Sementara, Egy tampil lebih tajam dan menjadi pemain lokal produktif dengan kontribusi 12 gol dan 7 assistnya.

Melihat penampilan Yakob dan Egy yang apik di Liga 1, ditambah keduanya sudah langganan Timnas Indonesia.

Otomatis menjadi keuntungan tersendiri bagi Kluivert, jika Timnas Indonesia tidak ingin coba-coba melawan China.

Selain Yakob atau Egy, nama lain seperti Stefano Lilipaly hingga Rafael Struick layak dipertimbangkan starter.

Hanya saja, keduanya punya masalah yang berbeda pada musim terakhirnya di level klub masing-masing.

Sebagaimana Lilipaly yang sempat cedera dan masalah match fittnes, sedangkan Struick masalah menit bermain.

Keseruan laga Timnas Indonesia vs China akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno, Kamis (5/6/2025) jam 20.45 WIB, tayang RCTI.

Layak dinanti seperti apa starting line-up yang akan diturunkan Kluivert dalam laga Timnas Indonesia vs China?

(Dwi Setiawan)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.