Ingin Ajak Anak Lihat Hewan Kurban? Jangan Lupa Bekali Masker, Moms!
kumparanMOM June 05, 2025 06:40 PM
Idul Adha selalu diidentik dengan hewan kurban yang tentunya begitu dinanti oleh anak-anak. Siapa nih yang anaknya mengajak untuk melihat hewan kurban seperti sapi, kambing, hingga domba di dekat rumah?
Nah Moms, momen yang akan ramai ditonton adalah pemotongan hewan kurban. Biasanya, kita perlu melihat aspek kesiapan anak sebelum mengizinkannya melihat proses penyembelihan hewan kurban. Termasuk apakah si kecil dalam kondisi yang sehat atau tidak. Kenapa?
Menurut dokter spesialis anak, dr. Aisya Fikritama, Sp.A, orang tua perlu memahami bahwa lingkungan di sekitar lokasi penyembelihan hewan kurban memiliki berbagai risiko yang meningkatkan kemungkinan terjadinya infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) pada anak.
"Akan ada banyak debu, bulu hewan, bau yang menyengat, dan bau kotoran ternak yang kurang higienis. Dan saat penyembelihan, ada banyak partikel-partikel yang tidak kasat mata dan bisa masuk ke saluran pernapasan anak," tutur dr. Aisya kepada kumparanMOM.

Waspadai Risiko ISPA pada Anak dengan Riwayat Asma atau Alergi

Waspadai juga bila anak memiliki riwayat gangguan pernapasan seperti asma atau alergi. Sebab, faktor-faktor pencetus tersebut bisa semakin memperparah kondisi asma atau alergi yang dialami si kecil.
dr. Aisya menjelaskan, udara yang terkontaminasi bisa masuk ke saluran pernapasan anak dan menyebabkan iritasi. Sehingga anak pun bisa batuk, pilek, dan bahkan sesak napas setelah dari lokasi penyembelihan hewan kurban.
"Kalau sudah punya asma, maka bisa menyebabkan kekambuhan. Itulah mengapa IDAI menganjurkan anak untuk menggunakan masker saat melihat atau menyaksikan proses penyembelihan kurban," kata dia.
Dan yang tidak kalah penting adalah memastikan menjaga jarak antara lokasi berdiri dengan hewan kurban tersebut, serta memposisikan diri Anda dan anak di area yang terbuka. Sehingga, diharapkan bisa mengurangi risiko terjadi ISPA akibat terlalu berdekatan dengan lokasi penyembelihan.
"Jadi, boleh tetap memperkenalkan nilai-nilai kurban kepada anak, tetapi jangan lupakan juga aspek kesehatannya," tutup dr. Aisya.
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.