TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR) menetapkan l pembagian dividen Rp1,21 triliun untuk tahun buku 2024, atau setara sekitar 57 persen dari laba bersih perseroan yang mencapai Rp2,13 triliun.
Langkah ini menjadi bentuk komitmen Perseroan dalam memberikan nilai tambah kepada pemegang saham, di tengah kinerja operasional yang tetap solid meski industri batubara menghadapi tantangan.
Direktur Utama BSSR, Widada mengatakan, total dividen tersebut mencakup dividen interim tahap I dan II, serta dividen final sebesar 20 juta dolar AS atau setara Rp324,14 miliar.
"Dividen final akan dibagikan kepada 2,62 miliar saham yang beredar, dengan nilai Rp123,82 per saham, dan dijadwalkan paling lambat 30 hari setelah pengumuman ringkasan risalah RUPS," kata Widada dalam keterangan resmi usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Kamis (5/6/2025).
Dikatakannya, pembagian dividen ini merupakan bentuk apresiasi kami kepada para pemegang saham atas dukungan yang telah diberikan, sekaligus mencerminkan posisi keuangan Perseroan yang tetap kuat dan sehat.
Sepanjang tahun 2024, BSSR telah membukukan volume produksi batubara sebesar 21,35 juta metrik ton (MT) atau 103,34 persen dari target sementara itu, volume penjualan mencapai 20,79 juta MT atau 101,96 persen dari target.
Meski secara tahunan terjadi penurunan tipis produksi sebesar 1,02 persen, manajemen menilai pencapaian tersebut menunjukkan efisiensi dan ketahanan operasional perusahaan, khususnya melalui sinergi dengan entitas anak, PT Antang Gunung Meratus (AGM).
“Di tengah tekanan harga dan tantangan logistik global, efisiensi tetap menjadi kunci keberhasilan operasional kami,” kata Widada.
Dalam RUPST tersebut, pemegang saham juga menyetujui laporan keuangan konsolidasian tahun buku 2024 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno, Palilingan & Rekan dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Selain itu, terdapat perubahan dalam jajaran Dewan Komisaris. Gi Ock Han mengundurkan diri dan posisinya digantikan oleh Jeong Woo Yoo yang akan menjabat hingga penutupan RUPST tahun buku 2026.
Widada juga mengumumkan susunan manajemen terbaru yakni:
DIREKSI:
Direktur Utama: Widada
Wakil Direktur Utama: Kamlesh Kumar
Direktur: Deden Ramdhan
Direktur: Wong Liong Tje
Direktur: Arun Viswanathan
Direktur: Sangwon Lee
Direktur: Fahreza Deshandi
DEWAN KOMISARIS:
Komisaris Utama: Badrodin Haiti
Wakil Komisaris Utama: Sanjeev Churiwala
Komisaris: Adikin Basirun
Komisaris: J.V. Patil
Komisaris: Jeong Woo Yoo
Komisaris Independen: Prof. Dr. Ir. Irwandy Arif, M.Sc.
Komisaris Independen: RR Assistia Semiawan
Komisaris Independen: Paul Tambunan (Eko Sutriyanto)
CAPTION : TEBAR DIVIDEN - Jajaran manajemen PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR) usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Kamis (5/6/2025). Dalam RUPST, BSSR menetapkan total pembagian dividen sebesar Rp1,21 triliun untuk tahun buku 2024 atau setara sekitar 57 persen dari laba bersih perseroan yang mencapai Rp2,13 triliun (Eko Sutriyanto)