Cara Jalan Kaki untuk Usir Kolesterol, Cocok usai Makan Daging Kurban
GH News June 06, 2025 07:03 AM

Kolesterol adalah senyawa lemak yang diproduksi tubuh, terutama di bagian liver atau hati. Senyawa ini juga dapat ditemukan dalam makanan hewani, seperti daging dan telur.

Ketika kadar kolesterol tinggi jarang sekali menunjukkan tanda atau gejala. Kadar kolesterol dikatakan tinggi jika lebih dari 200 mg/dL. Maka dari itu, siapa saja bisa mengalaminya.

Kolesterol dibagi menjadi tiga, yakni:

  • Kolesterol jahat atau low density lipoprotein (LDL) yang dapat terbentuk sebagai plak di sepanjang dinding arteri. Normalnya, target LDL ini kurang dari 100 mg/dL.
  • Kolesterol baik atau high density lipoprotein (HDL), yang membawa HLD ke hati tempat kolesterol tersebut dikeluarkan dari tubuh. Idealnya, 60 mg/dL atau lebih tinggi.
  • Trigliserida adalah jenis lemak dalam aliran darah. Kondisi yang optimal 150 mg/dL atau kurang dari itu.

Saat kadar kolesterol tidak terkendali dengan baik, dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung, stroke, bahkan demensia. Biasanya, pasien akan dianjurkan untuk menjalani diet, mengonsumsi obat, hingga mengubah pola hidup seperti rajin olahraga.

Berjalan kaki atau aktivitas fisik rutin lainnya terbukti memiliki efek positif pada kolesterol dan kesehatan secara keseluruhan. Sebab, aktivitas fisik merangsang enzim tertentu dalam tubuh yang diperlukan untuk memindahkan kolesterol jahat dari darah, yang kemudian dapat mengalir ke pembuluh darah dan tersangkut.

Dikutip dari Eating Well, kondisi ini dapat menyempitkan dinding pembuluh darah. Kolesterol diubah menjadi empedu untuk membantu pencernaan lemak atau dikeluarkan dari tubuh.

Sebuah studi pada Juni 2022 di Journal of the American Heart Association menunjukkan bahwa olahraga teratur selama 12 minggu dapat membuat perbedaan yang signifikan. Jadi, olahraga sedang yang konsisten dapat membantu menurunkan LDL sekitar 5 hingga 7 persen dan meningkatkan HDL sekitar 6 hingga 11 pesen.

Berapa Durasi Jalan Kaki untuk Menurunkan Kolesterol?

Umumnya, 30 menit berjalan kaki secara rutin selama enam hari seminggu dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. Tetapi, tidak perlu dipaksakan, berikut cara terbaik jalan kaki untuk membantu menurunkan kolesterol:

Minggu 1

  • Senin: Jalan kaki 15 menit.
  • Selasa: Peregangan, yoga, atau mobilitas selama 15 menit.
  • Rabu: Jalan kaki 15 menit.
  • Kamis: Peregangan, yoga, atau mobilitas selama 15 menit.
  • Jumat: Jalan kaki 15 menit.
  • Sabtu: Peregangan, yoga, atau mobilitas selama 15 menit.
  • Minggu: Istirahat.

Minggu 2

  • Senin: Jalan kaki 20 menit.
  • Selasa: Jalan kaki 10 menit, peregangan, yoga, atau mobilitas selama 10 menit.
  • Rabu: Jalan kaki 20 menit.
  • Kamis: Jalan kaki 10 menit, peregangan, yoga, atau mobilitas selama 10 menit.
  • Jumat: Jalan kaki 20 menit.
  • Sabtu: Jalan kaki 10 menit, peregangan, yoga, atau mobilitas selama 10 menit.
  • Minggu: Istirahat.

Minggu 3

  • Senin: Jalan kaki 25 menit.
  • Selasa: Jalan kaki 10 menit, peregangan, yoga, atau mobilitas selama 15 menit.
  • Rabu: Jalan kaki 25 menit.
  • Kamis: Jalan kaki 10 menit, peregangan 15 menit, yoga, atau mobilitas.
  • Jumat: Jalan kaki 25 menit.
  • Sabtu: Jalan kaki 10 menit, peregangan 15 menit, yoga, atau mobilitas.
  • Minggu: Istirahat.

Minggu 4

  • Senin: Jalan kaki 30 menit.
  • Selasa: Jalan kaki 15 menit, peregangan 15 menit, yoga, atau mobilitas.
  • Rabu: Jalan kaki 30 menit.
  • Kamis: Jalan kaki 15 menit, peregangan 15 menit, yoga, atau mobilitas.
  • Jumat: Jalan kaki 30 menit.
  • Sabtu: Jalan kaki 15 menit, peregangan 15 menit, yoga, atau mobilitas.
  • Minggu: Istirahat.



© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.