TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Pengacara terkenal Jawa Timur dan Promotor Musik Nasional Edy Torana, yang juga Promotor Musik Nasional dengan artis-artis papan atas membuat gebrakan sosial di Hari Raya Idul Adha 1446 H.
Edy Torana sapaan akrabnya berkurban 3 ekor sapi seberat 600 kg dengan total 1,8 ton dan 2 ekor kambing ukuran besar.
Dimana mengundang 500 warga Kota Surabaya untuk 'Tasyakuran Kemaslahatan Umat dengan Makan Siang Bersama dan Pembagian 700 Paket Kurban.'
Sosok filantropis asal Surabaya ini berkurban dengan bendera ETOR Productions bersama komunitas Asik Hidup Damai (AHD) Saklawase bertempat di Lapangan Basket Taman Listia Jl. Puspita 4, Surabaya, Sabtu (7/6/2025).
Saat penyembelihan kurban disaksikan langsung oleh Wakil Walikota Surabaya Armudji bersama Edy Torana.
Menurutnya, kurban ini adalah keberkahan kepada warga Kota Surabaya dari kami secara pribadi dan ETOR Production. Kurban ini kata Edy Torana juga sebagai nazar dan niat doa kepada almarhum/almarhumah orang tua dan untuk kemaslahatan umat.
"ETOR Production akan terus melakukan aksi kemanusiaan dan kemaslahatan umat seperti penyembelihan kurban hari ini. Senang melihat masyarakat bahagia Surabaya menerima paket kurban ini sebanyak 700 paket," ucap Edy Torana saat diwawancarai di sela acara.
Kata Ketua Forum Akhlak Indonesia (FAI) Jawa Timur, kurban saat ini sungguh penuh ukhuwah, persatuan dan kebersamaan.
"Aksi sosial kurban hari ini juga merupakan aksi penguatan ukhuwah, persatuan dan kebersamaan untuk kemaslahatan umat. Doakan Insya Allah setiap tahun kita akan berkurban terus, untuk menguatkan kepekaan sosial dan kepedulian pada sesama," pungkas pria yang kerap memberangkatkan umrah gratis ini.
Sementara itu Armudji Wakil Walikota Surabaya dalam sambutannya, mengucapakan terima kasih atas kepedulian Edy Torana.
"Kami sampaikan terima kasih kepada Bapak Edy Torana yang telah peduli kepada masyarakat Kota Surabaya dengan berkorban 3 ekor sapi dan 2 ekor kambing. Pemkot Surabaya mengapresiasi sosok filantropis Edy Torana yang selalu peduli pada sesama."
