Kronologi Suami Bunuh Istri di Serang, Sempat Hubungan Badan, Wadison Gelap Mata karena Ucapan Ini
Ayu Wulansari K June 06, 2025 02:34 PM

Grid.ID - Terungkap kronologi suami bunuh istri di Serang, Banten. Pelaku, Wadison Pasaribu (37) gelap mata usai mendengar ucapan yang menyakiti hatinya dari sang istri.

Dikabarkan bahwa Wadison Pasaribu membunuh istrinya sendiri, Petry Sihombing (35) di rumahnya, Perumahan Puri Anggrek, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Banten pada Minggu (1/6/2025). Usai membunuh sang istri, Wadison membuat skenario perampokan untuk mengaburkan fakta.

Skenario licik Wadison Pasaribu akhirnya terbongkar setelah keluarganya curiga dengan pengakuan pelaku. Ia pun telah diamankan polisi pada Selasa (3/6/2025) malam.

Kronologi suami bunuh istri di Serang berawal pada Sabtu (31/5/2025) sekitar pukul 23.00 WIB. Saat itu Wadison sempat berhubungan badan dengan Petry agar tidak menimbulkan kecurigaan.

Kemudian setelah berhubungan intim, Petry mengaku lapar. Ia pun meminta suaminya untuk membelikan makanan.

Namun Wadison menolak permintaan istrinya dan tak mau membelikan makanan. Hal ini membuat Petry emosi hingga melontarkan kata-kata yang membuat Wadison tersinggung.

Petry mengatakan bahwa suaminya hanya mau uang dari istri saja. Ucapan ini membuat Wadison gelap mata.

"Dia (korban) bilang begini, 'kamu cuma mau duit istrinya saja.' Nah itu kata-kata yang menyakiti perasaannya," ungkap Kapolresta Serang Kota, Kombes Pol Yudha Satria saat rilis kasus, dikutip dari Kompas.com, Jumat (6/6/2025).

Tanpa pertengkaran, Wadison mencekik leher istrinya yang sedang tidur. Saat itu, Petry sempat melakukan perlawanan dan meminta tolong.

Wadison kemudian menjerat leher istrinya menggunakan kain kelambu hingga tewas. Ialalu membuat rekayasa perampokan untuk menutupi kejahatannya.

Wadison dengan sengaja membuat rumahnya terlihat berantakan. Bahkan ia melukai dirinya sendiri menggunakan ulekan di bagian wajah dan kepalanya.

Tak hanya itu, Wadison juga nekat melukai lehernya menggunakan tang agar tampak seperti bekas jeratan. Ia kemudian mencari karung untuk membungkus tubuhnya sendiri.

Ia memasukkan tubuhnya ke dalam karung dengan tangan dan kaki terikat untuk meyakinkan skenarionya. Setelah itu, Wadison berteriak hingga kedua anaknya yang berusia 7 dan 5 tahun mendengarnya.

Saat itu, Minggu (1/6/2025) dini hari, sang anak yang berusia 7 tahun pun berteriak meminta tolong di depan rumahnya. Hingga akhirnya tetangga datang untuk memberikan pertolongan kepada mereka.

"Pelaku merekayasa kegiatan atau tindakan pembunuhan berencana dibuat seolah-olah kejadian pencurian dengankekerasan,"terang Yudha terkait kronologi suami bunuh istri di Serang.

Motif Pembunuhan

Sementara itu dari hasil pemeriksaan, Wadison mengaku telah merencanakan pembunuhan ini sebelumnya hingga membuat rekayasa perampokan. Pelaku ternyata sudah tidak mencintai istrinya dan ingin menikahi wanita selingkuhannya.

"Tersangka ingin menikah lagi dengan perempuan lain, karena sudah tidak cinta kepada istrinya (korban)," ungkap Yudha.

Dilansir dari Tribun Banten, Wadison selama ini telah menjalin hubungan gelap dengan seorang wanita bernama Rani yang tinggal di daerah Lebak, Banten. Hubungan asmara ini sudah terjalin sejak November 2023.

Petry Sihombing rupanya sudah mengetahui perselingkuhan suaminya pada Maret 2025 lalu. Akan tetapi saat itu Wadison berjanji untuk mengakhiri perselingkuhannya.

Tapi faktanya, Wadison ingkar janji dan tetap menjalin hubungan dengan Rani. Bahkan, sang selingkuhan meminta untuk dinikahi.

Dalam adat Batak sendiri, pria dilarang untuk memiliki dua istri. Wadison pun tak ingin menceraikan istrinya karena hak asuh anak otomatis jatuh ke tangan istri.

"Sementara jika bercerai hidup maka hak asuh akan jatuh kepada istrinya karena anak mereka masih di bawah umur," jelas Yudha.

Sandiwara Wadison di Depan Jenazah Istri

Sebelum skenario licik suami bunuh istri di Serang terbongkar, Wadison sempat bersandiwara di depan semua orang. Ia bahkan menangis histeris di depan jenazah istrinya.

Wadison seolah meratapi kepergian istrinya untuk mengambil simpati banyak orang. Ia ingin meyakinkan semua orang bahwa istrinya adalah korban perampokan.

"Pulang dari rumah sakit dia menangis-nangis. Tapi kita tidak tahu itu tangis kesedihan, penyesalan atau sandiwara," ucap Toni Lembas Pasaribu, kakak Wadison.

Keluarga pun merasa ditipu oleh Wadison yang bersandiwara di depan jenazah korban. Bahkan saat pemakaman, keluarga masih belum mengetahui kebohongan Wadison.

"Saat prosesi pemakaman, keluarga belum ada yang mencurigainya. Ternyata kami tertipu, kena prank semua," tuturnya.

Selesai pemakaman, Toni yang mendampingi Wadison menjalani pemeriksaan polisi, baru mencurigainya. Menurutnya, Wadison memberikan pernyataan yang berbelit-belit.

Kecurigaannya semakin memuncak saat melihat gelagat Wadison. Malam itu Wadison meminta untuk tidur bersama kedua anaknya.

Hingga akhirnya, Wadison disidang oleh keluarganya dan memberikan pengakuan mengejutkan. Ia mengakui telah membunuh istrinya dan membuat rekayasa perampokan. Pelaku kemudian diserahkan ke polisi pada Selasa (3/6/2025) malam.

Atas perbuatannya, Wadison dijerat dengan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup.

Sebelumnya diberitakan bahwa warga Perumahan Puri Anggrek, Walantaka, Serang, Banten, digegerkan dengan peristiwa perampokan disertai pembunuhan pada Minggu (1/6/2025) dini hari.

Pagi hari pada pukul 5.00 WIB, anak Wadison Pasaribu dan Petry Sihombing, berteriak meminta tolong di depan rumahnya. Teriakannya membuat tetangga sekitar berdatangan.

Tetangga korban pun memasuki rumah Wadison untuk melihat apa yang terjadi. Saat itu, Wadison ditemukan terbungkus dalam karung di dapur, kondisinya lemah hingga harus dilarikan ke rumah sakit.

Sementara itu, istrinya, Petry Sihombing ditemukan telah tewas di dalam kamar. Jenazah Petry ditemukan dalam kondisi tengkurap di kasur dengan tangan terikat.

Tak disangka, dalang dari peristiwa ini adalah Wadison sendiri. Untuk menutupi kasus suami bunuh istri di Serang, pelaku merancangskenario licik kematian istrinya dengan membuat rekayasa perampokan.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.