Miroslav Fernando Momor terus mengasah kemampuannya di Spanyol. Striker muda berdarah Manado itu baru-baru ini merobek gawang akademi Barcelona, La Masia.

Momor tampil bersama Spain Soccer Academy (SSA). Pemain kelahiran 8 Agustus 2008 itu menyumbang gol semata wayang untuk timnya, namun berujung kekalahan.

"Puji Tuhan, gol ke gawang Barcelona ini sangat berharga dan bersejarah bagi saya. Saya hampir tak percaya dengan gol ini," Miroslav Momor dalam keterangan persnya.

"Saya mencetak gol semata wayang, sayang tim saya mengalami kekalahan. Ke depan saya ingin bermain lebih baik lagi," sambungnya.

Miroslav Momor bukanlah nama baru di kancah sepakbola Indonesia kelompok usia. Pemain yang pernah menimba ilmu di Atletico Madrid itu pernah dipanggil untuk seleksi Timnas Indonesia U-16 ke ajang Piala AFF U-16 2024.

Momor mengalami drop dalam latihan di bawah asuhan Nova Arianto. Hal itu disebabkan Momor menderita sakit demam berdarah.

Nova kembali memanggil Momor pada Agustus 2024 untuk seleksi ke Kualifikasi Piala Asia U-17. Pada tahap ini Momor belum berhasil terpilih masuk skuad.

Momor menorehkan catatan lain di kompetisi usia dini IJSL & IJL. Dia menjadi topskor pada kelompok umur 10 dan 11.

Kini sudah 10 bulan berlalu, Momor terus mengasah kemampuannya di Eropa. Dengan keberhasilan mencetak gol ke gawang La Masia, bukan tak mungkin Nova kembali memanggil Momor untuk persiapan Piala Dunia U-17 di Doha, Qatar pada November mendatang.