TRIBUN-MEDAN.com - Viral curhat pilu wanita terpaksa menceraikan suaminya akibat ulah mertuanya.
Wanita itu mengaku ibu mertuanya memaksanya berhubungan intim dengan paman suaminya.
Sejak itu, hubungannya dengan sang suami tak lagi harmonis bahkan sering bertengkar.
Dilansir dari Sanook.com, Jumat (6/5/2025) kejadian ini diketahui terjadi di Taiwan.
Awalnya wanita itu menceritakan kehidupan pernikahan tidak selamanya indah.
Beberapa rumah tangga mengalami konflik yang berasal dari pasangannya atau dari pihak luar, salah satunya mertua.
Seperti yang dialami wanita muda itu, dia mengaku baru saja bercerai dengan suaminya.
Ibu mertuanya menginginkan seorang cucu, tetapi suaminya memiliki jumlah sperma yang rendah.
Dalam dunia kesehatan, jumlah sperma yang rendah dapat disebut oligospermia.
Karena itu, mereka sulit untuk mempunyai anak secara alami.
"Dokter menganjurkan penggunaan IVF jika kami menginginkan seorang anak," ungkap wanita tersebut.
"Kami sepakat untuk mendiskusikan hal ini dengan keluarga. Kami tidak terburu-buru untuk mengambil keputusan," lanjutnya.
Setelah berdiskusi dengan keluarga, ibu mertua menentang gagasan IVF.
Ibu mertuanya menginginkan seorang cucu secara alami.
Selain itu, ibu mertua takut putranya menjadi cibiran tetangga jika mengetahui proses bayi tabung.
"Tetapi ibu mertua menginginkan seorang cucu. Jadi dia mencari ide agar kami memiliki anak tanpa melalui proses IVF," ungkapnya.
Beberapa hari kemudian, ibu mertua menyampaikan idenya.
"Ibu mertua langsung mengajak suamiku berbicara. Dia berkata 'Biarkan istrimu berhubungan intim dengan pamanmu,'" tutur wanita tersebut.
"Paman suami belum menikah dan masih muda, menurut ibu mertua itu adalah ide terbaik."
"Selain itu, mereka bisa meneruskan garis keturunan keluarga," lanjutnya.
Saat mendengar saran ibu mertuanya, wanita itu mengaku langsung menolak tawaran tersebut.
Ia mencintai suaminya dan tidak mau berhubungan intim dengan pria lain, termasuk paman suaminya.
Namun ibu mertuanya tetap bersikeras.
"Bahkan dia marah dan berkata 'Paman juga laki-laki di keluarga yang sama. Apa yang salah dengan ide ini?'" curhat wanita tersebut.
"Suamiku hanya diam, dan tidak berani mengungkapkan pendapat apa pun."
"Dia merasa rendah diri dengan kondisinya. Tetapi dia juga tidak mau melakukan IVF."
Wanita itu tidak menyangka suaminya lebih mementingkan harga dirinya.
Padahal wanita itu tidak keberatan jika harus melakukan proses bayi tabung demi menghargai suaminya.
Bahkan dia juga siap jika suatu saat tidak memiliki anak karena kondisi suaminya.
Wanita itu pun kecewa dengan sikap suaminya yang tidak tegas dan seperti menjualnya kepada sang paman.
Sejak itu, mereka sering bertengkar dan tidak peduli satu sama lain.
"Aku sadar tidak ada lagi yang bisa dipertahankan dari pernikahan kami," ungkap wanita tersebut.
"Kami sudah lama tidak berkomunikasi lagi. Dia menjalani aktivitasnya sendirian, dan tidak pernah mengajakku berbicara dengan tenang."
"Kehidupan pernikahan ini benar-benar menyedihkan, jadi aku memutuskan untuk bercerai."
"Selain itu, saya juga tidak nyaman dengan ibu mertua. Saya berusaha menghindarinya, karena saya tidak ingin mendengar sarannya lagi," tutupnya.
Postingan wanita itu pun viral dan menuai banyak komentar dari netizen.
Banyak netizen yang setuju dengan sikap wanita tersebut.
Menurut netizen, keluarga suami wanita itu sangat egois.
"Ide ibu mertuamu sangat buruk. Dia menjual menantunya demi seorang cucu," komentar netizen.
"Suamimu setuju dengan ide buruk itu. Tetapi dia tidak berani menyuarakan pendapatnya," komentar netizen.
"Apakah ada suami di dunia ini yang setuju istrinya tidur dengan pria lain demi seorang bayi?" komentar netizen.
(cr19/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News