TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Sosok penerus Luka Modric menempuh jalan menjadi rival seniornya, usai resmi menjadi pemain Inter Milan.
Adapun sosok penerus Luka Modrid yang resmi jadi pemain Inter Milan tersebut adalah Petar Sucic.
Diketahui, Petar Sucic resmi meneken kontrak dengan Inter Milan pada Rabu (4/6/2025).
Gelandang Kroasia itu direkrut sang runner-up Liga Champions dan Liga Italia dari Dinamo Zagreb.
Ia setuju menjalin kerja sama dengan Inter untuk lima tahun ke depan.
Sementara itu, Inter Milan membayar uang tebusan senilai 14 juta euro kepada Zagreb.
Uang setara 260,6 miliar rupiah itu belum termasuk bonus dan variabel lain untuk Zagreb.
Inter melengkapi transfernya dengan bonus potensial sebesar 2,5 juta euro yang bisa ditambahkan sesuai syarat tertentu.
Sang Hitam-Biru juga menyisipkan formula sell-on clause.
Artinya, Zagreb bisa mendapatkan persentase dari penjualan Sucic oleh Inter Milan di masa depan.
Komisi tersebut sebesar 10 persen dari total nilai transfernya kelak.
Sucic menjadi rekrutan pertama rezim baru Inter Milan pascaera kepelatihan Simone Inzaghi di bursa transfer musim panas 2025.
Sehari sebelumnya, Inzaghi pecah kongsi dengan Giuseppe Marotta dkk.
Pelatih asal Piacenza melepaskan diri dari ikatannya setelah kiprah Inter musim kemarin berakhir antiklimaks dengan kekalahan tragis di final Liga Champions.
Sucic dikenal sebagai salah satu talenta muda terbaik dari generasi baru timnas Kroasia.
Dikutip BolaSport.com dari DAZN, gelandang kelahiran Bosnia-Herzegovina mendapat julukan tak main-main selaku titisan Luka Modric.
Gaya bermain dan karakternya banyak dikomparasikan dengan sang legenda yang baru saja meninggalkan Real Madrid.
"Sucic dikenal karena kelincahan dan kecerdasan taktisnya."
"Seorang gelandang tengah dengan kecenderungan alami untuk peran mezzala."
"Di area lapangan ini dia dapat mengekspresikan keterampilan teknisnya, visi permainan, dan kemampuan untuk menyusup di antara barisan lawan."
"Gaya bermainnya mirip dengan gelandang box-to-box modern, mampu mencakup area luas di lapangan," tulis DAZN.
Hal menarik, jika Sucic mendarat ke Inter Milan, seniornya di lini tengah timnas Kroasia, Luka Modric, siap berlabuh ke kubu berlawanan.
Pakar transfer Fabrizio Romano mengeklaim bahwa AC Milan tinggal menunggu lampu hijau terakhir untuk transfer Modric ke klub rival sekota Inter.
Pria 39 tahun itu ditawari kontrak satu tahun dengan opsi perpanjangan sampai 2027.
Sebelum hijrah, Modric masih memiliki komitmen menyelesaikan masa bakti untuk Real Madrid di Piala Dunia Klub 2025 mulai pertengahan bulan ini.
Petar Sucic tak luput dari permintaan jurnalis yang menunggu responsnya soal peluang Modric ke AC Milan.
"Saya tidak cukup pintar untuk mengatakan apa pun saat ini," kata Sucic, yang sepupunya, Luka, memperkuat Real Sociedad di LaLiga.
"Luka (Modric) bahkan tidak tahu, dia memiliki kewajiban dengan tim nasional dan Piala Dunia Klub bersama Real."
"Saya tidak akan beropini sejauh itu," tambah mantan anak asuh Fabio Cannavaro di Zagreb.
Kolektor 7 caps bagi timnas Kroasia tersebut mengemas 9 gol dan asis dalam 75 partai bagi Dinamo selama dua musim.
Tenaga Sucic bisa digeber untuk Piala Dunia Klub 2025 dan dirinya sudah gatal untuk menjajal bermain dengan kostum Inter.
Masalahnya, sementara ini Nerazzurri belum memiliki pelatih baru selepas kepergian Inzaghi.
"Bagi saya, Inter adalah salah satu klub terbesar di Eropa," ucapnya.
"Ketika kesempatan untuk bermain di sini ditawarkan kepada saya, saya tidak ragu-ragu."
"Saya benar-benar ingin datang ke sini, ini adalah kesempatan besar bagi saya."
"Saya tidak suka banyak bicara tentang diri sendiri, saya adalah pemain sepak bola yang menikmati bermain untuk tim."
"Saya ingin membantu rekan setim sebanyak mungkin, melakukan yang terbaik sesuai kemampuan," kata Sucic, dikutip BolaSport.com dari laman resmi klub.
Selepas Petar Sucic, Inter Milan tinggal menunggu pengumuman rekrutan berikutnya, wing-back Luis Henrique dari Marseille.
(TribunJatimTimur.com)