Lidea Feed

Menteri PU Pastikan Diskon Tarif Tol Juni-Juli 2025 Berlaku 10 Hari

kumparanBISNIS June 07, 2025 01:40 PM

Diskon tarif tol menjadi salah satu dari 5 stimulus yang diberikan pemerintah untuk bulan Juni sampai Juli 2025. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan diskon tarif tol akan berlaku selama 10 hari.

Terkait teknis, Dody menjelaskan penerapan diskon tarif tol selama 10 hari tersebut bukanlah 10 hari secara berturut-turut melainkan terbagi ke beberapa momen.

“Satu di Idul Adha, satunya lagi di awal libur sekolah dan yang terakhir di masa akan kembali masuk sekolah. Jadi total 10 hari, Juni-Juli,” ujar Dody usai acara Creative Infrastructure Financing Day 2025 (CreatIFF) di Kantor Kementerian PU, Jakarta Selatan pada Selasa (3/6).

Meski demikian, Dody belum menjelaskan ruas mana saja yang akan mendapat diskon tarif tol dan detail tanggal dari penerapan diskon tarif tol tersebut.

Dody mengungkap untuk diskon tarif tol, skema yang digunakan bukanlah dari APBN melainkan murni dari para Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).

“Diskon tarif itu kan sebetulnya kebaikan hati badan usaha, diskon tarif itu non-APBN loh kayak yang lain-lain itu kan ABPN, diskon tiket pesawat, diskon kapal, kereta api itu semua kan APBN hanya tol yang bukan,” ujar Dody.

Dalam stimulus, diskon tarif tol diberlakukan sebesar 20 persen. Terkait ini, Dody mengaku sudah melakukan diskusi dengan para BUJT.

Sejumlah kendaraan melintas di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Lampung, Lampung, Selasa (17/12/2024). Foto: Ardiansyah/ANTARA FOTO

“Diskusinya agak sedikit alot karena misalnya kan beberapa (BUJT) kan sudah Tbk kan, jadi mereka perlu approval dari pemegang sahamnya terutama yang Tbk. Tapi sudah semua sudah oke memberikan 20 persen,” kata Dody.

Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengungkap diskon tarif tol memiliki target 110 juta pengendara selama libur sekolah Juni sampai Juli 2025. Untuk ini biaya yang digelontorkan adalah Rp 0,65 triliun dari non APBN atau BUJT.

“Untuk ini akan dilakukan melalui operasi non-APBN karena dalam hal ini untuk Kementerian PU akan melakukan atau sudah memberikan surat edaran kepada Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) mengenai kebijakan diskon tarif tol tersebut,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers di Istana Negara, Jakarta Pusat pada Senin (2/6).