TIMESINDONESIA, MALANG – Mahasiswa UIN Malang berprestasi kembali mencuri perhatian di ajang nasional. Nasruddin Rafa’i, mahasiswa semester 2 dari Fakultas Humaniora UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, sukses menyabet Juara 1 lomba khitobah nasional dalam ajang Festival Bahasa Arab 2025 yang digelar oleh UKM ITTAQO UIN Salatiga.
Kompetisi ini merupakan ajang bergengsi yang mempertemukan para pelajar dan mahasiswa dari berbagai penjuru Indonesia untuk menampilkan kemampuan berbahasa Arab mereka, khususnya dalam seni pidato atau khitobah. Festival ini dirancang sebagai ruang kreatif untuk meningkatkan kompetensi bahasa Arab generasi muda, sekaligus menumbuhkan karakter percaya diri dan kemampuan berbicara di depan umum dengan retorika yang kuat dan bahasa yang santun.
Dalam lomba tersebut, Nasruddin harus berkompetisi dengan para finalis unggulan dari berbagai institusi pendidikan ternama, seperti Ma’had Al Fattah Kediri, Universitas An Nuqoyyah Madura, UIN Raden Mas Said Surakarta, UIN Walisongo Semarang, UIN Salatiga, Pondok Pesantren Tazakka, MA PPMI Assalam Sukoharjo, dan sejumlah lembaga lainnya.
Mahasiswa asal Magetan, Jawa Timur ini tampil dengan penuh keyakinan, menyampaikan pidato berbahasa Arab yang fasih, disertai intonasi yang ekspresif dan isi materi yang mendalam. Penampilannya mendapat pujian dari dewan juri, terutama dalam hal struktur pidato, retorika, serta pesan moral yang dikemas secara kuat dan bernas.
Nasruddin mengungkapkan rasa syukurnya atas capaian tersebut. Ia menyebut bahwa pengalaman ini menjadi salah satu momen paling berharga dalam perjalanan akademiknya.
“Mengikuti lomba khitobah nasional di UIN Salatiga merupakan pengalaman luar biasa yang memperluas wawasan dan memperkuat rasa percaya diri saya. Alhamdulillah, ini menjadi motivasi besar untuk terus belajar dan mengembangkan diri, khususnya dalam dunia orasi dan kebahasaan,” ungkapnya.
Prestasi yang diraih Nasruddin menunjukkan bahwa Prodi Bahasa dan Sastra Arab Fakultas Humaniora UIN Malang terus berkomitmen dalam mencetak generasi unggul, tidak hanya dalam aspek akademis, tetapi juga dalam kompetensi praktis seperti komunikasi publik dan pengembangan retorika bahasa Arab.
Kemenangan ini juga menegaskan posisi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang sebagai salah satu kampus terdepan dalam pengembangan keilmuan humaniora yang berbasis bahasa, budaya, dan dakwah di tingkat nasional. Fakultas Humaniora terus memberikan dorongan bagi mahasiswa untuk aktif mengikuti berbagai kompetisi, baik di tingkat nasional maupun internasional, sebagai bagian dari misi mencetak lulusan yang unggul dan siap bersaing secara global. (*)