Vietnam Klaim Bantu Indonesia Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ini Alasannya
Catur waskito Edy June 07, 2025 08:30 PM

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA -- Keberhasilan Timnas Indonesia melaju ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia menciptakan sejarah baru bagi sepak bola Asia Tenggara. 

Namun, di balik euforia itu, muncul klaim mengejutkan dari media Vietnam, Soha, yang menyebut bahwa Vietnam turut berjasa atas pencapaian luar biasa skuad Garuda.

Klaim ini bukan tanpa dasar. Media tersebut menilai, dua pertandingan Indonesia melawan Vietnam di babak kedua kualifikasi menjadi titik balik penting dalam perjalanan Timnas Indonesia. Bahkan, mereka menyebut bahwa dari laga itulah “formula kemenangan” Indonesia terbentuk.

Dua Kemenangan atas Vietnam Jadi Titik Balik Timnas Indonesia

Dalam putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia berhasil menaklukkan Vietnam dua kali berturut-turut:

1-0 di Jakarta

3-0 di Hanoi

Kemenangan tersebut bukan hanya membawa Indonesia ke posisi kedua klasemen Grup F dan lolos ke babak ketiga, tetapi juga menandai lahirnya trio lini belakang tangguh: Jay Idzes, Rizky Ridho, dan Justin Hubner.

Ketiganya pertama kali dimainkan bersama oleh pelatih Shin Tae-yong saat menghadapi Vietnam.

Soha menulis bahwa dua kemenangan atas Vietnam bukan hanya penting secara poin, tetapi juga membentuk pondasi kokoh di lini belakang Timnas Indonesia yang terus konsisten hingga kini.

“Bukan tanpa alasan jika dikatakan bahwa dua laga melawan Vietnam telah membantu tim Indonesia menemukan ‘formula kemenangan’,” tulis Soha.

Trio Idzes-Ridho-Hubner Jadi Tembok Kokoh Indonesia

Sejak pertama kali dimainkan bersama saat melawan Vietnam, trio Idzes-Ridho-Hubner tampil luar biasa. Statistik mencatat bahwa dalam 7 pertandingan yang mereka mainkan bersama:

Indonesia mencatat 6 kemenangan

Hanya 1 kali imbang

Clean sheet dalam 6 dari 7 laga tersebut

Di babak ketiga, ketiganya jadi kunci keberhasilan Timnas Indonesia dalam mencatat hasil mengejutkan seperti:

Imbang 0-0 lawan Australia

Menang 2-0 atas Arab Saudi

Menang 1-0 atas Bahrain

Menang 1-0 atas China

Satu-satunya kekalahan yang tercatat adalah saat Indonesia dibantai Jepang 0-4. Namun, di luar laga itu, performa lini belakang Indonesia sangat solid.

Vietnam Jadi “Lumbung Poin” dan “Laboratorium” Formasi Indonesia

Soha menyebut bahwa pertandingan melawan Vietnam berperan besar tidak hanya sebagai lumbung poin, tetapi juga sebagai laboratorium uji coba strategi dan formasi.

Dari sanalah Shin Tae-yong mulai memadukan pemain naturalisasi dan pemain lokal dengan lebih tajam, termasuk memasukkan Ole Romeny yang mencetak gol penalti penting di SUGBK.

Vietnam memang kalah dalam dua pertemuan, tetapi kekalahan itulah—secara tidak langsung—yang membantu Indonesia membentuk skuad ideal untuk melangkah lebih jauh.

Klaim Vietnam: Canda atau Fakta?

Pernyataan Soha ditutup dengan catatan bahwa meski terkesan seperti candaan, klaim bahwa Vietnam turut membantu Indonesia bukanlah tanpa dasar.

Pertandingan melawan Vietnam menjadi awal dari tren positif Timnas Indonesia yang membawa mereka ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026—sebuah pencapaian yang belum pernah diraih tim Asia Tenggara lainnya sebelumnya.

Bagi Vietnam, mungkin ini menjadi refleksi dan introspeksi. Namun bagi Indonesia, ini adalah bukti bahwa setiap pertandingan bisa membawa pelajaran besar, bahkan dari lawan yang dikalahkan.

Keberhasilan Indonesia lolos ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 bukan hanya karena hasil akhir di pertandingan terakhir melawan China.

Namun, fondasinya dibangun sejak pertemuan dengan Vietnam di putaran sebelumnya. Dengan demikian, tak sepenuhnya keliru jika media Vietnam menyebut bahwa mereka ikut andil dalam kesuksesan Timnas Indonesia—meskipun secara tidak langsung. (kompas.com)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.