UMKM Pasar Modern BSD Pasca Pandemi: Terjepit Sewa dan Daya Beli
Della sinta Haria June 07, 2025 09:20 PM
Pasar Modern BSD City Salah satu pasar terbesar yang ada di Tangerang Selatan. Pasar Indoor ini merupakan milik Sinar Mas "Pasar Modern memiliki pengunjung 4.000 orang dan di akhir pekan bisa mencapai 5.000 orang. Ada 850 UMKM di Pasmod BSD yang terdiri dari 100 ruko, 320 kios, 310 lapak dan 75 tenda yang semuanya sudah habis di sewa pedagang," Kata H. Muhammad Bakri, dikutip selasa (20/5/2025).
Namun, sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, aktivitas masyarakat di luar rumah mengalami pembatasan. Hal ini mendorong perubahan perilaku belanja ke arah di gital. Masyarakat kini lebih memilih membeli kebutuhan rumah tangga, pakaian, barang elektronik, makanan dan lainnya, melalui layanan E-commerce yang praktis dan mudah.
Dampak dari kebijakan social distancing masih terasa hingga Tahun 2025. Banyak pasar yang kehilangan pengunjung salah satunya Pasar Modern. "Sejak covid-19 Tahun 2020, mulai Mengalami penurunan laba" ujar Yuli Liveyo, salah satu pelaku UMKM yang telah berdagang di Pasmod sejak 20 Juli 2004. Saat di wawancara.
"Tahun ini daya beli pengunjung sejak habis lebaran berkurang. Namun jumlah pengunjung terlihat banyak, sehingga saya memutuskan untuk mengurangi karyawan, yang dulunya 3 orang sekarang menjadi 1 orang, hal ini saya lakukan karena kenaikan sewa ruko serta kurangnya pemasukan," lanjutnya. Ia juga menyebut bahwa banyak pedagang lain mengalami hal serupa dan mengeluh soal penurunan pandapatan.
Penurunan daya beli menyebabkan laba bulanan tidak mampu menutupi biaya operasional. Beberapa pedagang bahkan memutuskan menutup rukonya. Nanda, salah satu Karyawan Roti Panas Sareco, menyampaikan "Penjualan menurun sejak Agustus 2024 sampai saat ini. Bulan Maret saat lebaran memang mendingan, tetapi setelah itu kembali turun."
Nanda Juga menambahkan bahwa kenaikan harga pangan dan biaya sewa yang naik membuat harga produk yang di jual menjadi naik, yang justru semakin menurunkan daya beli konsumen. "Dulu, saya dan rekan lainnya bisa menjual hingga 180 loyang saat weekend, sekarang 120 loyang kejual aja sudah syukur. Untuk bulan Mei ini, sudah mulai ada peningkatan, semoga terus membaik" ujarnya penuh harap.
Banyak pelaku UMKM di Pasmod harus menggunakan dana pribadi untuk menutupi biaya sewa, dan gaji karyawan. Fenomena ini menjadi Potret nyata tantangan yang di hadapi UMKM di Pasar Modern pasca-pandemi.
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.