Jadwal Pencairan Bansos PKH dan BPNT Juni 2025: Ini Cara Cek Penerima, dan Besarannya
Sokoguru.Id June 08, 2025 10:00 AM

Berikut ini jadwal pencairan bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH), dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahun 2025 lengkap cara cek penerima hingga besaran dana bantuannya.

Bansos PKH dan BPNT 2025 kembali jadi sorotan utama. Pemerintah sudah merilis informasi terkait jadwal pencairan, dan cara mudah untuk mengecek status penerima lewat aplikasi Cek Bansos atau situs resmi cekbansos.kemensos.go.id.

Sebelumnya, pencairan bansos PKH dan BPNT tahap 2 sudah dimulai sejak 28 Mei 2025 lalu, dan akan berlangsung hingga 10 Juni 2025 mendatang.

Namun, perlu diingat jika proses pencairan ini tidak dilakukan secara serentak di wilayah Indonesia. Meski begitu, sejumlah daerah sudah mulai menerima bantuan.

Sementara untuk daerah lain, mungkin sekarang ini masih dalam tahap verifikasi data dan menunggu jadwal pencairan dari bank penyalur.

Cara Cek Bansos PKH dan BPNT 2025

Untuk mengetahui apakah Anda termasuk penerima bansos, bisa mengikuti langkah-langkah mudah berikut ini:

1. Buka situs resmi Kemensos di link https://cekbansos.kemensos.go.id/.

2. Masukkan data wilayah secara lengkap; provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/keluarahan.

3. Ketikan nama penerima manfaat sesuai dengan KTP.

4. Masukkan empat huruf kode yang tertera di kolom captcha.

5. Klik tombol 'Cari Data'.

Sistem akan menampilkan hasil pencairan apakah nama yang Anda masukkan terdaftar sebagai penerima bansos atau tidak.

Jadwal Pencairan Bansos PKH 2025

PKH merupakan satu di antara program bansos yang diberikan pemerintah kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM), berdasarkan Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN).

Pada Juni 2025, pencairan bansos PKH masih berada pada tahap dua, yang dimulai sejak April dan akan berlanjut hingga bulan ini. Itu artinya, jika KPM belum terima bansos pada April atau Mei, kemungkinan besar akan dapat pada Juni 2025.

Besaran Dana PKH Sesuai Kategori

- Ibu hamil/nifas: Rp750 ribu per tahap atau Rp3 juta per tahun.

- Anak usia dini (0-6 tahun) Rp750 ribu per tahap atau Rp3 juta per tahun.

- Disabilitas berat; Rp600 ribu per tahap atau Rp2,4 juta per tahun.

- Lansia: Rp600 ribu per tahap atau Rp2,4 juta per tahun.

- Anak SD: Rp225 ribu per tahap atau Rp900 ribu per tahun.

- Anak SMP: Rp375 ribu per tahap atau Rp1,5 juta per tahun.

- Anak SMA: Rp500 ribu per tahap atau Rp2 juta per tahun.

Selain PKH, pemerintah juga menyalurkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) senilai Rp200 ribu per bulan melalui kartu sembako.

Pencairan bansos BPNT kerap disatukan dengan PKH, meski distribusinya bisa berbeda di setiap daerah. Dan nominalnya bisa mencapai Rp600 ribu untuk tiga bulan sekaligus.(*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.