TIMESINDONESIA, MALANG – Empat atlet muda BMX bersaudara mencuri perhatian dalam ajang Malang BMX Racing KONI Cup-2 yang digelar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Kota Malang di Velodrome BMX, Sabtu (7/6/2025). Mereka menyabet juara pertama di masing-masing kategori usia.

Keempat atlet muda tersebut adalah Zebbe, Amer, Balqis, dan Ghaniyah. Meski berlaga di kategori berbeda, semuanya berhasil finis sebagai juara pertama, menjadikan keluarga mereka sebagai satu-satunya yang menyapu bersih podium juara dalam satu kejuaraan.

Pasalnya, ajang ini merupakan bagian dari rangkaian pemanasan menjelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XI Jawa Timur 2025, yang juga akan berlangsung di  Malang.

Ketua Pembina dan Prestasi (Binpres) Balap Sepeda ISSI Kota Malang, Sugeng Trihartono, mengapresiasi pencapaian keluarga tersebut. 

“Mereka istimewa, baik secara teknik, stamina, maupun mental. Tapi yang paling menonjol adalah semangat dan konsistensinya,” ujarnya.

Keluarga ini memang dikenal sebagai “keluarga BMX” di Malang. Salah satunya, Elga Kharisma Novanda mantan atlet BMX yang kini menjadi pelatih BMX nasional. 

"Mereka rutin berlatih bersama di lintasan Velodrome setiap pekan," kata Elga dalam keterangan singkatnya. 

Amer di kelompok usia 5-6 tahun, Ghaniyah tampil dominan di kategori usia 11-12 tahun. Disusul Zebbe di kategori 13-14 tahun dan Balqis di Women Open  17 Up.

“Kami sudah terbiasa latihan bersama. Jadi ketika lomba, yang kami pikirkan bukan lawan, tapi bagaimana tampil maksimal,” ujar Balqis.

Sementara itu, Ferry Hamid dikenal sebagai tokoh pemuda berprestasi di kota Malang yang merupakan bagian dari keluarga atlet BMX itu turut bahagia atas prestasi empat keponakannya. 

"Yang pasti saya turut senang dan selamat untuk 4 keluarga kecil kami. Terus ukir prestasi itu hingga dapat mewakili Malang dan Indonesia di kejuaraan Internasional," ujarnya. 

Tambahnya, ia mengapresi ISSI dan pemerintah Kota Malang yang telah turut andil memberikan ruang bagi tumbuhnya atlet muda masa depan. 

"Tak hanya 4 atlet muda dari keluarga kami. Tapi ini tentang 100 bahkan ribuan atlet muda yang membutuhkan ruang untuk meraih prestasi dalam balap sepeda BMX," tegasnya. 

Ferry akrab disapa itu berharap agar turnamen ini dapat berlanjut secara konsisten untuk menjaring bakad atlet muda di Kota Malang, khususnya.

"Saya berharap kedepan semakin banyak atlet BMX muda yang lahir dari Kota Malang yang kita cintai ini," pungkasnya. 

Keberhasilan ini menambah catatan prestasi keluarga tersebut sekaligus mempertegas posisi mereka sebagai salah satu kekuatan baru dalam olahraga sepeda BMX di Jawa Timur.

Dalam kejuaraan BMX Racing KONI Cup-2 ini diikuti 100 peserta yang semuanya berasal dari wilayah Malang Raya, mulai dari kategori usia 5 hingga 17 tahun. 

Tingginya partisipasi atlet sepeda BMX di Malang ini, semakin menguatkan Malang untuk unjuk prestasi di ajang kejuaraan level nasional dan internasional. (*)