Neng Eem Sebut Iduladha sebagai Momentum Hidupkan Kepedulian Sosial kepada Sesama
Content Writer June 08, 2025 11:33 AM

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Fraksi PKB MPR RI Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz mengungkapkan makna Iduladha dan kurban bukan hanya pada penyembelihan hewan.

Menurutnya, terdapat juga nilai keikhlasan, solidaritas dan keberpihakan pada sesama. 

Iduladha bukan semata hanya soal ritual ibadah hubungan antara manusai dengan tuhan (Hablum Minallah). Namun qurban juga mengajarkan ibadah antara sesama manusia (hablum minannas).

"Jiwa qurban harus kita bangun setiap hari dalam kehidupan kita melalui cara sederhana, seperti rutin berbagi kepada yang membutuhkan, membantu sesama, dan belajar menahan diri dari sifat egois serta berlebihan dalam penggunaan materi atau sumber daya melebihi kebutuhan atau batas yang wajar, sehingga dapat menyebabkan pemborosan atau kerugian. Bentuk qurban inilah yang sesungguhnya, pengorbanan hati yang terus menerus,” tutur Neng Eem dalam keteranagnnya di Jakarta, Sabtu.

Dengan demikian, Neng Eem mengajak seluruh segenap bangsa khususnya umat muslim menjadikan momen Iduladha sebagai refleksi untuk memperkuat rasa kemanusiaan dan solidaritas sosial diperuntukan untuk kemaslahatan umat manusia.

"Iduladha mengajarkan kita untuk peduli serta memperkuat empati sosial, khususnya bagi mereka yang hidup dalam keterbatasan. Bagi yang memiliki kelapangan rezeki, inilah saat yang tepat untuk berbagi dan memperkuat rasa ukhuwah Islamiyah. Inilah bentuk nyata dari ketaqwaan yang melahirkan jiwa yang bersih, ikhlas, dan penuh kasih sayang, Iduladha juga mengajarkan tentang semangat gotong royong,” tutur Neng Eem.
 

Dalam konteks penguatan ekonomi umat, Neng Eem mendorong momentum kurban menjadi sarana untuk memberdayakan ekosistem ekonomi dibidang peternak hewan qurban.

Menurut dia, hal ini menjadi salah satu bentuk gotong royong sosial yang merupakan ciri atau kekhasan bangsa Indonesia.

"Semoga kurban yang kita tunaikan tahun ini tidak hanya menjadi amal ibadah, tetapi juga menjadi kontribusi nyata dalam membangun ketahanan sosial dan ekonomi rakyat kecil," ungkap Puan.

Neng Eem menambahkan, "Nilai-nilai Iduladha menjadi pengingat kolektif bahwa kekuatan bangsa ini terletak pada nilai ta’awun gotong royong. Kita tidak bisa berjalan sendiri. Yang kuat bantu yang lemah, yang mampu berbagi dengan yang masih kurang. Itulah inti dari gotong royong."

Lebih lanjut Neng Eem menegaskan bahwa MPR RI sebagai lembaga penjaga kedaulatan rakyat dan supremasi konstitusi dalam penyelenggaraan kenegaraan dan kemasyarakatan berkomitmen terus memperjuangkan kebijakan yang berpihak kepada rakyat dan mengawasi setiap program pemerintah agar benar dirasakan rakyat.

"Mari kita jadikan Iduladha sebagai momentum untuk meneguhkan kembali komitmen kebangsaan, bahwa dalam setiap langkah dan keputusan, rakyat harus selalu menjadi yang utama," tuturnya.

"Selamat Iduladha 1446 Hijriah. Semoga Allah Swt. menerima ibadah kita dan memberkahi bangsa Indonesia dengan persatuan, Perdamaian, dan Kemakmuran," kata Neng Eem.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.