TIMESINDONESIA, MALANG – Kota Malang punya beragam kuliner legendaria yang menggoda selera. Salah satu kuliner legendaris yang tak boleh dilewatkan saat berkunjung ke kota ini adalah Gado-Gado Pak Gatot.

Terletak di Jl. Dr. Sutomo No. 15, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jawa Timur warung gado-gado ini sudah menjadi langganan warga lokal hingga wisatawan dari luar kota. Lokasinya yang strategis di pusat kota membuatnya mudah ditemukan, dan tentu saja, rasanya yang khas membuat siapa pun ingin kembali lagi.

Dengan harga ramah di kantong—hanya Rp15.000 per porsi, Anda sudah bisa menikmati sepiring gado-gado yang menggugah selera. Isinya lengkap: lontong, kentang, tahu, telur rebus, taoge, selada segar, dan potongan timun, semuanya disiram saus kacang kental yang manis dan gurih. Perpaduan rasa dan tekstur ini menjadikan gado-gado Pak Gatot terasa begitu istimewa.

Yang membuat kuliner ini makin istimewa adalah konsistensi cita rasanya. Gatot, sang penjual, menuturkan bahwa sejak mulai berjualan pada tahun 1976, ia tak pernah mengubah komposisi maupun kualitas bahan yang digunakan.

"Dulu saya jualan keliling di kawasan Pecinan. Baru pada tahun 1990-an saya menetap di tempat ini. Dari harga cuma 25 hingga 400 perak per porsi waktu itu, saya biasa siapkan sekitar 100 porsi sehari,” kenang Pak Gatot sambil tersenyum kepada TIMES Indonesia pada awal Juni 2025.

Kelezatan gado-gado ini tak hanya memikat lidah, tetapi juga menyimpan cerita panjang tentang dedikasi dan ketekunan. Tak heran jika Gado-Gado Pak Gatot tetap eksis hingga kini, menjadi pilihan banyak orang yang rindu akan rasa otentik khas Malang.

Jadi, jika Anda sedang berada di Malang, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi sepiring gado-gado legendaris ini. Rasanya klasik, otentik, tempatnya bersahabat, dan kenangannya—tak tergantikan. (*)