Dua Kali Diborgol Lepas, Pria Mengaku Angggota Kostrad Ini Sempat Lukai  Kapolres Kendal 
Edi Nugroho June 10, 2025 04:52 PM

BANJARMASINPOST.CO.ID- Dua kali diborgol lepas, pria mengaku anggota Kostrad sempat lukai  Kapolres Kendal, Kamis (5/6/2025

Kapolres Kendal, AKBP Hendry Susanto Sianipar mengalami luka lecet di bagian tangannya saat berupaya mengamankan BH.

"Tenaganya besar, itu saya, Pak Kasat Lantas dan Pak Wakapolres melerai waktu pemukulan."

"Ini tangan saya sampai lecet (sambil menunjukkan bekas lukanya)," terang Hendry Susanto Sianipar 

BH, seorang pecatan TNI mengamuk hingga memukuli anggota polisi di depan Kantor Satpol PP Kendal, Jawa Tengah, Kamis (5/6/2025).

Saat melakukan aksinya, BH mengaku sebagai Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad).

BH pun telah diamankan. Saat ditangkap, BH sempat melakukan perlawanan.

Pihak kepolisian sempat memborgol tangan pelaku sebanyak dua kali.

Namun, usaha itu tak membuahkan hasil, karena pelaku bisa dengan mudah melepaskan borgol di kedua tangannya.

"Borgol pertama dilakukan pada kedua jempol, terus bergol kedua itu yang di pergelangan tangan, itu juga lepas," kata Kapolres Kendal, AKBP Hendry Susanto Sianipar, Selasa (10/6/2025), dikutip dari TribunJateng.com.

Kapolres menuturkan, pria tersebut memiliki perawakan tubuh gempal dan tinggi.

Sehingga, dibutuhkan beberapa orang untuk melumpuhkannya.

Bahkan, Kapolres mengalami luka lecet di bagian tangannya saat berupaya mengamankan BH.

"Tenaganya besar, itu saya, Pak Kasat Lantas dan Pak Wakapolres melerai waktu pemukulan."

"Ini tangan saya sampai lecet (sambil menunjukkan bekas lukanya)," terangnya.

Peristiwa itu terjadi saat rombongan iring-iringan pantroli dan pengawalan (patwal) Kapolres Kendal melintas di Jalan Soekarno-Hatta.

Kala itu, BH mengemudikan mobilnya secara ugal-ugalan dan melaju zig-zag di depan kendaraan patroli lalu lintas yang mengawal rombongan Kapolres Kendal.

Petugas patwal sempat memberi peringatan dan menyuruh pengemudi mobil menepi.

Namun, pelaku justru memacu mobilnya dengan kecepatan tinggi.

Dirasa membahayakan, polisi kemudian melakukan pengejaran dan berhasil menghadang laju mobil pelaku.

Aksi pelaku malah makin menjadi. Ia dengan sengaja menabrakkan mobilnya ke arah kendaraan patwal yang telah berhenti di depannya.

Pelaku yang tersulut emosi kemudian memberi bogem mentah kepada petugas patwal.

Kapolres yang melihat kejadian itu langsung berupaya melerai.

"Saya, Pak Wakapolres dan Pak Kasat Lantas langsung turun melerai, tapi pelaku lalu berteriak saya Kostrad," paparnya.

Kapolres Kendal mengungkapkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dandim 0715 Kendal.

Dari informasi yang ia peroleh, pelaku rupanya pernah bertugas di Kostrad.

Ia kemudian dipindah ke Kodim 0715 Kendal, namun sudah diberhentikan dari dinas militer sejak 2018.

"Sudah kami lakukan koordinasi dengan Pak Dandim terkait pengakuan pelaku yang merupakan anggota Kostrad."

"Dan pelaku ini memang pernah bertugas di Kodim namun sudah diberhentikan dari dinas militer sekitar tahun 2018." tandasnya.

Komandan Kodim 0715 Kendal, Letkol Inf. Ely Purwadi mengonfirmasi hal tersebut.

"Yang bersangkutan sudah bukan anggota lagi karena di-PTDH-kan, sudah jadi masyarakat sipil," jelasnya

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.