Tesla Cybertruck Sepi Peminat
kumparanOTO June 10, 2025 06:40 PM
Penjualan Tesla Cybertruck akhir-akhir ini jauh dari kata bagus. Pikap elektrik murni itu dikabarkan kesulitan menarik minat konsumen di Amerika Serikat, pabrikan sampai memberikan diskon yang nominalnya cukup besar.
Disitat Electrek, perusahaan milik Elon Musk itu baru-baru ini menawarkan pembelian Cybertruck tanpa bunga atau setara dengan potongan banderol USD 10 ribu (Rp 160 jutaan) hingga akhir bulan ini. Menunjukkan manuver putus asa Tesla.
Cybertruck pertama kali debut pada tahun 2019 silam dan menyeret perhatian publik. Tesla sampai mengeklaim mampu meraup satu juta pemesan, namun realitanya tak semanis itu ketika kendaraan dengan desain 'nyeleneh' tersebut benar-benar meluncur pada 2023.
Harga yang ditawarkan justru menjadi dua kali lipat dari estimasi awal, kemudian soal jarak tempuh yang lebih pendek dari dijanjikan Tesla sebelumnya. Banyak yang menilai bahwa Cybertruck akan menjadi produk gagal Tesla.
Tesla Cybertruck tipe Foundation Series pertama yang masuk Indonesia. Foto: Glamour Auto Boutique
zoom-in-whitePerbesar
Tesla Cybertruck tipe Foundation Series pertama yang masuk Indonesia. Foto: Glamour Auto Boutique
Padahal, perusahaan sudah menetapkan target produksi sebanyak 250 ribu unit per tahun di pabrik Gigafactory mereka di Texas dan akan bertambah menjadi setengah juta unit per tahun. Masalahnya, tahun perdana penjualan Cybertruck hanya mencapai 40 ribu unit.
Performa itu terus alami penurunan, tahun 2025 saja disebutkan banyak stok yang menumpuk di diler. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Tesla sampai harus mengurangi kapasitas produksinya pada awal tahun ini dan menawarkan diskon lebih besar.
Penambahan fitur nirawak atau autopilot pada Cybertruck juga tak mampu berbuat banyak untuk mendongkrak penjualan. Tesla menawarkan paket potongan senilai USD 8 ribu atau sekitar Rp 130 jutaan untuk setiap pembelian varian tersebut.
Salah satu varian dengan fitur Full Self Driving (FSD) dijual USD 88 ribu artinya Tesla harus menerima margin keuntungan yang sudah dipotong sebesar USD 10 ribu tadi sebagai subsidi khusus untuk konsumen.
Pada tahun 2024, Tesla Cybertruck hanya sanggup terjual 25 ribu unit. Angka ini jauh dari kata realistis jika pabrikan tetap kukuh dengan rencana target produksi 250 ribu unit per tahun, pengamat menilai ini adalah kegagalan total.
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.