Perempuan Hebat Naik Kelas: FIA Unisma Dampingi UMKM Lewat Literasi Digital dan Legalitas Usaha
GH News June 11, 2025 05:05 PM

TIMESINDONESIA, MALANG – Perempuan pelaku usaha di komunitas DIY Malang mendapat suntikan semangat baru untuk mengembangkan bisnis mereka. Melalui kegiatan bertajuk “Usaha Naik Kelas Bersama Perempuan Hebat”, sebanyak 20 perempuan pengusaha mendapatkan pendampingan langsung terkait literasi digital dan legalitas usaha.

Kegiatan yang digelar di Fave Hotel Malang pada Minggu (25/5/2025) ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang diinisiasi oleh dosen-dosen Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) Universitas Islam Malang (Unisma).

Tim pengabdian terdiri dari Karina Utami Anastuti, S.AB., M.AB., Eny Widayawati, S.AB., M.AB., Septina Dwi Rahmawati, S.AP., M.AP. Dan dihariri oleh Wakil Dekan 1 FIA Unisma, Khoiriyah Trianti, S.E., M.S.A.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Entrepreneur Mindset: Mulai Dulu, Berani Berinovasi

Sesi pertama dibawakan oleh Elok Wardha Sofiana, owner Elok Gallery, yang berbagi pengalaman seputar entrepreneur mindset serta pentingnya kreativitas dalam berwirausaha di era digital.

Ia menyampaikan enam kunci dalam membangun usaha:
1. Mulai Aja Dulu — jangan menunggu sempurna untuk memulai.
2. Baca Pasar — pahami kebutuhan pasar yang ingin disasar.
3. Pelajari Aneka Kemampuan Dasar yang bermanfaat saat merintis usaha.
4. Manfaatkan Kemajuan Teknologi untuk efisiensi dan pemasaran.
5. Berkolaborasi — membangun jaringan memperluas peluang.
6. Dampak Sosial — jadikan usaha bukan sekadar mencari untung, tapi juga memberi manfaat bagi masyarakat.

“Di era sekarang, kreativitas dan keberanian untuk terus belajar adalah kunci sukses. Jangan takut memulai, yang penting terus belajar dan beradaptasi,” pesan Elok.

Strategi Digital Marketing: Pahami Pasar, Tentukan Sasaran

Selanjutnya, Karina Utami Anastuti, S.AB., M.AB., dosen FIA Unisma, memaparkan pentingnya strategi digital marketing yang tepat sasaran. Ia menekankan bahwa sebelum berfokus pada platform digital, pengusaha harus terlebih dahulu memahami target pasar. “Banyak produk bagus gagal di pasaran karena tidak tepat sasaran. Untuk itu, penting sekali memahami siapa target konsumen kita dengan tools seperti Value Proposition Canvas (VPC) dan buyer persona,” jelas Karina.

Dengan pemahaman tersebut, strategi digital marketing yang diterapkan akan lebih efektif dan efisien.

Legalitas Usaha: Fondasi Kuat untuk Berkembang

Sesi terakhir menghadirkan Ir. Asih Siswanti, dari Seksi Pengembangan dan Penguatan Usaha (Diskopindag Kota Malang, 2019–2024). Beliau memberikan pendampingan langsung kepada para peserta untuk mengurus Nomor Induk Berusaha (NIB), hingga proses selesai.
Selain itu, Ir. Asih juga memotivasi peserta agar mempertimbangkan pendaftaran merek dagang. “Legalitas bukan sekadar formalitas, tapi perlindungan dan penguatan identitas usaha. NIB adalah langkah awal. Merek terdaftar akan meningkatkan kepercayaan konsumen dan membuka peluang bisnis yang lebih luas,” jelasnya.

Dengan berakhirnya kegiatan ini, peserta tidak hanya memperoleh pemahaman tentang digital marketing dan legalitas usaha, tetapi juga pendampingan praktis yang langsung dapat diterapkan.

Tim pengabdian FIA Unisma berharap kegiatan ini akan menjadi pemicu semangat bagi para perempuan pengusaha dan komunitas DIY untuk terus berkembang . “Kami berkomitmen untuk terus mendampingi komunitas. Program seperti ini akan kami lanjutkan agar dampaknya bisa semakin luas,” ujar Karina Utami Anastuti.

Melalui kolaborasi antara akademisi, praktisi, dan pemerintah daerah, FIA Unisma terus berperan aktif dalam mendorong pemberdayaan perempuan dan penguatan ekonomi lokal. (*)

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.