TIMESINDONESIA, MALANG – Dr. Ari Ambarawati, dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Islam Malang (Unisma), tampil sebagai dosen tamu di Universiti Putra Malaysia, Selasa (10/6/2025).
Kuliah tamu yang berlangsung selama dua jam di Auditorium Fakultas Bahasa Moden dan Komunikasi ini mengangkat tema "Sustainability Issues in Selected Asian Children Fiction". Kegiatan dimulai pukul 08.00 hingga 10.00 waktu setempat, dihadiri oleh mahasiswa dan dosen Fakultas Bahasa Moden dan Komunikasi.
Dr. Rafidah Nik Mohamad Affendi, dosen pengampu mata kuliah sastra kanak-kanak dan remaja sekaligus mitra penelitian Dr. Ari Ambarawati tahun 2024, turut menyambut kehadiran Ibu Ambarwati dalam acara yang penuh khidmat ini.
Dr. Nik, dalam sambutannya menyampaikan, pentingnya isu keberlanjutan lingkungan dalam karya fiksi anak-anak Asia. Beliau menjelaskan bagaimana cerita anak dapat menjadi media efektif untuk membangun kesadaran lingkungan sejak dini.
"Cerita anak menjadi kendaraan yang penting untuk membangun konsep bagaimana manusia menjaga lingkungan," ujar Dr. Nik.
INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id
Dr. Ari Ambarawati membagikan pengalaman penulisan bukunya yang berjudul "Bocah Rempah" yang mengisahkan sebuah pohon cengkeh Afo berusia 400 tahun. Melalui cerita tersebut, anak-anak dapat memahami aspek sains dan cara mengelola pohon yang berusia ratusan tahun.
Selain itu, beliau juga menyinggung cerita tsunami Aceh, di mana syair tradisional merekam ingatan nenek moyang tentang bencana dahsyat tersebut dan berhasil bertahan hingga kini.
Kuliah tamu ini juga membahas contoh-contoh cerita anak dari Singapura dan Malaysia yang mengangkat perayaan hari-hari tertentu dengan makanan khas daerahnya. Penggunaan daun pisang dan bambu sebagai pembungkus makanan dalam cerita-cerita tersebut menunjukkan pemahaman masyarakat Asia tentang pentingnya menghindari penggunaan plastik yang berlebihan.
"Dengan menggunakan pembungkus makanan dari bahan alami di sekitar, secara tidak langsung mereka telah menyelamatkan bumi," jelasnya.
INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id
Sesi interaktif kuliah tamu diwarnai dengan pertanyaan dari mahasiswa, termasuk Hamzah yang menanyakan apakah tragedi tsunami sudah ditulis dalam bentuk puisi oleh penulis Indonesia. Dr. Ari Ambarawati menjawab bahwa ada cerita fiksi yang ditulis dengan model puisi.
Mahasiswa lain bernama Haris juga menanyakan tantangan menulis cerita anak bertemakan lingkungan yang diambil dari cerita rakyat.
Kuliah tamu ditutup dengan pengumpulan premis dari mahasiswa tentang isu lingkungan di Malaysia, seperti penebangan liar dan cerita asal daerah mereka.
Kegiatan ini merupakan bagian dari penelitian Dr. Ari Ambarawati yang didanai oleh Hibah Institusi Unisma tahun 2024. Saat ini beliau melanjutkan penelitian tentang bagaimana guru dan siswa dapat mengkurasi buku bacaan anak bertema lingkungan untuk mendukung pendidikan berkelanjutan yang sepenuhnya didanai oleh Hibah BIMA Kemdiktisaintek 2025. (*)
INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id