TIMESINDONESIA, BONTANG – Pemerintah Kota Bontang menerima target realisasi investasi sebesar Rp2,5 triliun untuk tahun 2025. Angka ini ditetapkan melalui surat resmi dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kalimantan Timur sebagai bagian dari upaya mendorong pertumbuhan investasi di seluruh wilayah Kaltim.
Penetapan ini tertuang dalam surat DPMPTSP Provinsi Kalimantan Timur Nomor: 500.10.6.2/345/DPMPTSP-III/2025, yang merujuk pada arahan Kementerian Investasi/BKPM terkait penyampaian target realisasi investasi dan pelaksanaan inspeksi lapangan untuk tahun 2025. Dalam surat tersebut, total target investasi se-Kaltim mencapai Rp79,86 triliun, dan Bontang mendapat porsi sebesar Rp2,5 triliun.
Kepala DPMPTSP Kota Bontang, Muhammad Aspiannur menyambut baik penetapan target tersebut sebagai tantangan sekaligus peluang untuk meningkatkan daya saing daerah.
“Kami akan fokus pada sektor-sektor potensial seperti industri pengolahan, energi, serta pengembangan infrastruktur pendukung kawasan industri,” ujarnya, Rabu (11/6/2025).
Pemerintah Kota Bontang juga akan memperkuat koordinasi dengan pelaku usaha, investor, dan instansi teknis guna memastikan iklim investasi yang kondusif. Salah satu langkah strategis yang disiapkan adalah penyederhanaan perizinan dan optimalisasi pelayanan terpadu satu pintu.
Dengan target yang telah ditetapkan, Bontang diharapkan mampu menarik investasi yang tidak hanya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), tetapi juga menciptakan lapangan kerja baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal yang inklusif. (d)