Balap Malam Perdana Oneprix 2025 Siap Digelar di Sidrap, Catat Tanggal dan Lokasinya
TRIBUNNEWS.COM - Oneprix Indonesia Motorsport Championship (IMC) 2025 bersiap menggelar putaran kedua yang akan berlangsung pada 5–6 Juli 2025 di Sirkuit Puncak Mario, Sidrap, Sulawesi Selatan.
Balapan malam (night race) perdana musim ini tak hanya menjanjikan sensasi dan tontonan menarik, tetapi juga mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Sidrap sebagai tuan rumah.
Gelaran ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan sektor sport tourism serta membawa dampak positif bagi perekonomian lokal, khususnya bagi UMKM dan pelaku usaha di sekitar lokasi acara.
“Kami sangat mengapresiasi komitmen dan dukungan Pemerintah Kabupaten Sidrap. Kerja sama ini diharapkan menjadi langkah nyata memajukan pariwisata berbasis olahraga dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat,” ujar pihak Oneprix Motorsport Management (OMM), dikutip, Rabu (11/6/2025).
Sebagai kejuaraan balap motor bebek tertinggi di Tanah Air, Oneprix 2025 telah membuka musim dengan sukses pada putaran pertama di Sentul Karting International Circuit, Bogor, 24–25 Mei lalu.
Antusiasme tinggi dari pembalap dan penonton membuktikan bahwa ajang ini terus berkembang sebagai wadah pengembangan talenta nasional dan peningkatan mutu olahraga otomotif Indonesia.
Dengan jutaan penggemar dan populasi kendaraan roda dua yang besar, Oneprix memegang peran strategis dalam membangun industri balap motor nasional.
Event ini juga terbukti memberi dampak ekonomi yang signifikan melalui penyerapan tenaga kerja, promosi lokal, dan perputaran ekonomi di wilayah penyelenggaraan.
Adapun pihak Ikatan Motor Indonesia (IMI) menegaskan, Oneprix merupakan bagian penting dalam pembinaan pembalap muda. Ajang ini dinilai mampu mencetak atlet yang siap berkompetisi, tidak hanya di level nasional, tetapi juga internasional.
OMM juga menjalin kemitraan erat dengan Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) di bawah Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, sebagai upaya memperkuat tata kelola olahraga berbasis profesionalisme dan transparansi.
Sebagai entitas dalam ekosistem olahraga nasional, Oneprix menegaskan komitmennya sebagai wajib pajak yang patuh, dengan pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel sesuai regulasi perpajakan nasional.
Transparansi ini juga terlihat dalam pengelolaan hadiah bagi para pembalap.
Reykat Yusuf Fadillah, pembalap Honda BKJU, mengungkapkan bahwa hadiah yang diterimanya usai finis di Race 2 Oneprix Seri 1 telah cair sepenuhnya, tanpa potongan.
“Hadiahnya sudah cair full, enggak ada potongan sama sekali. Semuanya sesuai dengan penjelasan awal,” ujarnya.
Pernyataan ini mempertegas posisi Oneprix sebagai penyelenggara yang menjunjung tinggi kejujuran, akuntabilitas, dan profesionalisme.
"Dengan semangat sportivitas dan kolaborasi lintas sektor, Oneprix 2025 siap melangkah lebih jauh, tak hanya sebagai ajang balap bergengsi, tetapi juga sebagai motor penggerak pembangunan olahraga dan ekonomi lokal yang berkelanjutan," kata pernyataan Oneprix.
