TIMESINDONESIA, MALANG – Dalam beberapa tahun terakhir, praktik leverage trading semakin menarik perhatian kalangan trader kripto. Bukan hanya karena potensi keuntungan besar dalam waktu singkat, tetapi juga karena skema ini menyatu erat dengan program referral atau afiliasi yang menjanjikan pendapatan pasif tinggi.
Beragam platform crypto global, seperti Pintu, Bybit, atau Binance, menawarkan skema referral dengan insentif tinggi, terutama bagi pengguna yang aktif bertransaksi dengan leverage tinggi. Dengan melihat harga Bitcoin (BTC) hari ini, maka potensi profit pada leverage trading BTC akan semakin bertambah.
Program referral sebagai strategi marketing platform perdagangan crypto juga menarik perhatian masyarakat. Crypto referral program memberikan keuntungan ganda bagi trader ketika mengajak rekan untuk berdagang pada platform perdagangan. Demikian halnya dengan rekan yang kita ajak akan mendapatkan komisi.
Leverage trading memungkinkan trader membuka posisi lebih besar dari modal yang dimiliki. Dengan leverage 10x, misalnya, $100 bisa menjadi $1.000 posisi trading. Di pasar yang volatil seperti BTC, ini memperbesar potensi profit—dan juga risiko kerugian.
Menurut Pintu Academy, program referral adalah strategi pemasaran di mana pengguna mengajak orang lain bergabung ke platform dan mendapatkan komisi dari aktivitas mereka. Dalam leverage trading, karena aktivitas trading lebih sering dan volumenya lebih tinggi, potensi komisi pun meningkat signifikan.
Terdapat dua model utama program referral dengan Komisi dari fee trading referral, dan Bonus berbasis volume trading referral.
Khusus di Pintu Pro, pengguna kini bisa mendapatkan komisi 20% dari biaya transaksi Pro dan Futures yang dilakukan referral. Angka ini sangat potensial, apalagi jika referral merupakan trader aktif.
1. Volume Transaksi Lebih Besar
Leverage memungkinkan transaksi yang berkali-kali lipat dari modal. Misalnya, dengan modal $500 dan leverage 20x, maka volume transaksi bisa mencapai $10.000. Jika fee trading 0,05%, maka afiliator berhak atas $2 dari satu transaksi. Dalam satu hari, jika referral aktif, potensi cuan bisa jadi pasif income yang stabil.
2. Frekuensi Trading Tinggi
Leverage trader cenderung lebih aktif karena memanfaatkan volatilitas jangka pendek. Aktivitas tinggi ini menciptakan lebih banyak peluang komisi dibanding spot trader biasa.
3. Bonus Tambahan dari Platform
Platform sering memberi reward ekstra untuk afiliator yang membawa referral leverage aktif, seperti bonus USDT, cashback, hingga upgrade tier komisi. Bahkan kompetisi referral juga sering digelar dengan hadiah besar.
4. Referral Lebih Loyal dan Serius
Leverage menuntut pemahaman lebih. Trader yang sudah mencoba biasanya lebih serius dan konsisten. Ini menjadikan mereka pengguna jangka panjang—berarti pendapatan referral Anda pun berkelanjutan.
5. Komisi Berulang
Selama referral terus trading, Anda terus mendapat komisi dari fee mereka. Ini menciptakan portofolio referral yang dapat memberikan penghasilan pasif bulanan, bahkan tanpa trading sendiri.
Untuk memaksimalkan potensi referral, gunakan pendekatan strategis berikut:
Namun, penting diingat bahwa leverage trading berisiko tinggi. Afiliator wajib menjaga integritas dan menyampaikan fakta bahwa:
Transparansi ini membangun kepercayaan jangka panjang yang lebih berharga daripada komisi cepat semata.
Leverage trading BTC memang memberikan peluang luar biasa, baik untuk trader maupun afiliator. Tapi potensi besar ini harus diseimbangkan dengan edukasi dan tanggung jawab moral. Jangan sekadar mengejar cuan—bangun ekosistem yang berkelanjutan dan saling menguntungkan.
Seperti kata pepatah lama, “High risk, high reward.” Dan dalam dunia kripto, pengetahuan dan kontrol diri tetap menjadi kunci utama..(*)
Disclaimer: Artikel ini bukan saran investasi. Selalu lakukan riset mandiri (do your own research) dan gunakan dana dingin untuk berinvestasi. Crypto memiliki volatilitas tinggi dan seluruh aktivitas jual-beli menjadi tanggung jawab pribadi