Saham Boeing Anjlok Hampir 8 Persen Setelah Pesawat Air India Jatuh
kumparanBISNIS June 12, 2025 08:40 PM
Saham produsen pesawat Boeing (BA.N) turun hampir 8 persen dalam perdagangan pra-pasar AS pada hari Kamis (12/6), setelah pesawat Air India yang membawa 242 orang, jatuh beberapa menit setelah lepas landas dari kota Ahmedabad di India barat.
Berdasarkan laporan Reuters, Saham Boeing turun sekitar 7,5 persen menjadi USD 197,82 dalam perdagangan pra-pasar. Analis dari IG Group, Chris Beauchamp, mengatakan penurunan saham tersebut merupakan reaksi spontan pasar.
"Ini adalah reaksi spontan (terhadap insiden tersebut) dan ada kekhawatiran baru mengenai masalah yang melanda pesawat Boeing dan Boeing sendiri dalam beberapa tahun terakhir," kata Chris Beauchamp, analis di IG Group.
Adapun Menteri Kesehatan Federal India mengatakan "banyak orang" tewas dalam kecelakaan itu. Pesawat itu sedang menuju Bandara Gatwick di Inggris. Sementara petugas polisi mengatakan pesawat itu jatuh di daerah sipil dekat bandara Ahmedabad.
Perbesar
Ilustrasi pesawat Air India. Foto: Shutterstock
Situs pelacakan penerbangan Flightradar24 mengatakan pesawat itu adalah Boeing 787-8 Dreamliner, salah satu pesawat penumpang paling modern yang beroperasi.
Belum jelas apa yang menyebabkan kecelakaan itu. Boeing mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya mengetahui laporan awal dan sedang berupaya mengumpulkan informasi lebih lanjut.
Boeing 787 adalah seri jet terbaru dengan catatan keselamatan yang solid dan tidak ada kecelakaan fatal. Meskipun masalah baterai sempat membuat armada tidak beroperasi.
Insiden kecelakaan tersebut muncul saat pembuat pesawat itu berupaya membangun kembali kepercayaan terkait keselamatan pada jetnya dan meningkatkan produksi di bawah Kepala Eksekutif baru Kelly Orthberg.
Perbesar
