Pindad: Rantis Pandu EV Bukti Industri Pertahanan Bisa Bertransformasi
kumparanOTO June 13, 2025 07:40 AM
PT Pindad mulai memasuki segmen elektrifikasi melalui kendaraan taktis (rantis) listrik Pandu EV di pameran Indo Defence 2024 Expo & Forum, yang berlangsung di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (11/6).
Peluncuran kendaraan listrik 4x4 ini bukan sekadar gebrakan teknologi, tapi boleh dikatakan sinyal kuat industri pertahanan Indonesia bertransformasi mengikuti tren elektrifikasi global.
Menurut Direktur Utama PT Pindad, Sigit P. Santosa, kehadiran Pandu EV menjadi simbol penting metamorfosis industri pertahanan nasional dari yang selama ini mengandalkan kendaraan berbasis mesin konvensional, kini mulai beralih ke platform listrik berbasis Battery Electric Vehicle (BEV).
Perbesar
Seorang anggota delegasi negara sahabat mengamati kendaraan taktis (rantis) MV3 berbasis listrik buatan PT Pindad, Pandu saat pameran Indo Defence Expo dan Forum di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (11/6/2025). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
“Pandu EV ini merupakan bukti bahwa industri pertahanan dalam negeri memiliki kompetensi untuk beradaptasi dengan kondisi saat ini, memanfaatkan teknologi terkini, dan bertransformasi secara berkelanjutan,” ungkap Sigit lewat keterangan resmi yang diterima kumparan, Kamis (12/6/2025).
Pandu EV dikembangkan dari platform MV3 Tactical Vehicle. Mobil ini dibekali motor listrik Permanent Magnet Synchronous yang mampu menghasilkan tenaga hingga 120-170 kW atau setara 160-227 dk dan torsi puncak 315 Nm.
Baterainya berkapasitas 67-100 kWh. Pandu EV diklaim sanggup menempuh jarak hingga 400 kilometer, dan memiliki kecepatan maksimal 100 km/jam.
Perbesar
Pindad Pandu EV. Foto: Pindad
Tak hanya itu, kendaraan ini dirancang untuk kebutuhan operasi militer senyap dan mobilisasi personel di berbagai medan. Karakteristik senyap dari motor listrik penggerak membuatnya ideal digunakan dalam misi-misi taktis yang menuntut keheningan dan kejutan.
Nama Pandu sendiri diambil dari tokoh Wiracarita Mahabharata, yang berarti sosok pemimpin kerajaan yang dikenal bijak dan tangguh. Lebih dari sekadar nama, Pindad ingin kendaraan ini menjadi “Pandu” atau penuntun dalam pengembangan teknologi kendaraan militer nasional ke depan.
Perbesar
Pindad Pandu EV. Foto: Pindad
Pandu juga dimaknai sebagai pionir, perintis, dan simbol inovasi yang adaptif terhadap tantangan zaman. Harapannya, kehadiran Pandu EV membuka jalan bagi platform kendaraan listrik militer lain yang akan dikembangkan secara berkelanjutan.
Dengan hadirnya Pandu EV, PT Pindad menegaskan komitmennya menjadi industri pertahanan yang kompetitif secara global, tanpa melupakan pentingnya efisiensi, keberlanjutan, dan ketahanan nasional.