BREAKING NEWS: 100 Drone Iran Menuju Israel, Warga Israel Diminta Sembunyi di Bunker
Hasanudin Aco June 13, 2025 04:33 PM

TRIBUNNEWS.COM, ISRAEL -  Juru Bicara Militer Israel (IDF), Effie Defrin, mengatakan bahwa Iran telah meluncurkan lebih dari 100 pesawat tak berawak (drone) ke Israel dalam beberapa jam terakhir.

Iran ditengarai membalas serangan perdana Israel ke Iran  pada dini hari tadi, Jumat (13/6/2025) atau pagi waktu Indonesia.

Effie Defrin dalam konferensi pers mencatat bahwa lebih dari 200 pesawat IDF telah menyerang lebih dari 100 target di Iran dengan melibatkan lebih dari 330 amunisi.

Ia tidak mengatakan kapan 100 drone Iran itu akan mencapai Israel.

Akan tetapi pada bulan April 2025, drone Iran tersebut membutuhkan waktu beberapa jam untuk sampai di Israel.

Saat serangan drone Iran ke  Israel pada Oktober 2024, Israel dibantu AS, Inggris, Prancis, dan negara-negara lainnya.

Namun untuk saat ini tidak jelas apakah Israel memiliki aliansi seperti itu.

Sekolah diliburkan, warga sembunyi di bunker

Antisipasi serangan Iran, Israel membatalkan semua pertemuan penting di muka umum.

Termasuk sekolah serta tempat kerja diliburkan hari ini  karena negara tersebut memasuki keadaan darurat.

Demikian dikutip dari The Jerussalem Post beberapa menit yang lalu.

Komando Front Dalam Negeri Israel mengimbau warga untuk berlindungan di mamad (ruang aman di rumah) atau miklat (bangunan tempat perlindungan bom sejenis bunker).

"Mereka yang tidak memiliki perlindungan seperti itu maka berlindung di  (bawah) tangga," kata Komando Front Dalam Negeri.

Perintah ini berlaku mulai jam 3 pagi hari Jumat hingga Sabtu malam hingga Jumat dini hari waktu setempat.

El Al mengumumkan bahwa penerbangannya ke dan dari negara itu dibatalkan karena wilayah udara Israel ditutup.

Sirene peringatan meraung-raung di sejumlah wilayah Israel.

Sementara media Times of Israel memberitakan wilayah udara Israel saat ini ditutup sejak pagi tadi.

Balasan Iran

Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Israel akan menerima hukuman berat atas tindakannya menyerang Iran.

Ia mengakui serangan Israel menewaskan beberapa komandan militer dan ilmuwan Iran.

“Dengan kejahatan ini, rezim Zionis telah menyiapkan nasib pahit untuk dirinya sendiri, yang pasti akan diterimanya," ujarnya dikutip dari Alarabiya.

Berikut ini teks lengkap pesan pemimpin tertinggi Iran tersebut dikutip dari Tehran Times: 

Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang 

Negara Hebat Iran! 

Pada dini hari tadi, rezim Zionis mengangkat tangannya yang kotor dan berlumuran darah untuk melakukan kejahatan terhadap negara kita tercinta, memperlihatkan sifat jahatnya lebih dari sebelumnya dengan menargetkan pusat-pusat permukiman. 

Rezim ini harus menunggu hukuman berat. 

Tangan perkasa Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran tidak akan membiarkannya begitu saja, Insya Allah. 

Dalam serangan musuh, beberapa komandan dan ilmuwan gugur. Para penerus dan kolega mereka, Insya Allah, akan segera mengambil alih tugas mereka. 

Dengan kejahatan ini, rezim Zionis telah menyiapkan nasib yang pahit dan menyakitkan bagi dirinya sendiri, dan mereka pasti akan menerimanya.

Sayyid Ali Khamenei

13 Juni 2025.

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.