TRIBUNNEWS.COM - Satu nama pemain keturunan tak terlihat dari skuad pemusatan latihan (TC) Timnas Putri Indonesia untuk Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026.
Ialah pemain keturunan Amerika Serikat, Katarina Stalin.
Sebelumnya, PSSI telah mengumumkan 38 pemain pilihan pelatih Satoru Mochizuki untuk TC di Jakarta tanggal 10 hingga 23 Juni 2025.
Persiapan ini untuk menyongsong persaingan grup D melawan Kirgistan, Pakistan, dan China Taipei.
Garuda Pertiwi mesti finis di posisi dua teratas untuk melaju ke putaran final di Australia, Januari 2026.
Peluang Timnas Putri Indonesia untuk lolos cukup terbuka karena berstatus tuan rumah kualifikasi.
Yang di mana seluruh pertandingan grup D akan digelar di Stadion Indomilk Arena, Tangerang tanggal 29 Juni - 5 Juli 2025.
Untuk agenda tersebut, Timnas Putri Indonesia diperkuat oleh 11 pemain keturunan.
Mereka adalah Iris de Rouw, Emily Nahon, Isabel Kopp, Pauline van de Pol, Isabelle Nottett, Victoria de Zeeuw, Isa Guusje Warps, Sydney Sari Hopper, Estella Loupattij, Noah Leatomu dan Claudia Scheunemann.
Adapun untuk Emily, Felicia, Iris, dan Isa baru saja ucap sumpah WNI pada Selasa (10/6/2025) lalu.
Sementara Isabel Kopp, Pauline, dan Isabelle Nottet merupakan pemain yang masih berstatus warga negara Belanda.
Namun ketiganya tetap menjalani pemanggilan perdana ke Timnas Putri Indonesia.
Mereka akan semakin menyempurnakan komposisi Timnas Putri Indonesia yang sebelumnya dihuni oleh Sydney, Estella, Noah dan Claudia.
Namun sayang, kebijakan pemanggilan kali ini kembali tidak menyeret nama Katarina Stalin.
Nama Katarina Stalin muncul pertama kali saat sesi TC di Hong Kong, Juli 2024 lalu.
Ketika itu coach Mochi memanggil para pemain keturunan dari Amerika Serikat, termasuk juga Katarina Stalin dan Sydney Hopper.
Katarina langsung masuk dalam tim inti laga uji coba melawan tuan rumah Hong Kong.
Berselang dari situ, Katarina kembali dipanggil oleh coach Mochi pada turnamen Piala AFF Wanita, Desember 2024.
Penampilan Katarina pun membuahkan trofi juara.
Bahkan Katarina Stalin berhasil menyumbang satu assist saat menghadapi Kamboja di partai final.
Umpan berkelas pemain berusia 16 tahun berhasil diselesaikan oleh Reva Octaviani dalam laga yang berkesudahan skor 3-1.
Turnamen Piala AFF Wanita menjadi momen terakhir kali Katarina Stalin terlihat di barisan skuad Garuda Pertiwi.
Sejauh agenda tahun 2025, Katarina Stalin belum terlihat lagi memperkuat Timnas Putri Indonesia.
Momen tersebut berlangsung mulai dari TC di Arab Saudi (Februari 2025), TC Yordania (Mei 2025), dan terakhir di Jakarta untuk Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026.
(Bayu Panegak)