TRIBUNNEWS.COM, Banjarbaru - Warga Jalan Garuda, Kelurahan Landasan Ulin Timur, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, digegerkan dengan kejadian tragis yang menewaskan Umar (47) setelah tercebur ke dalam sumur berkedalaman sekitar 6 meter di pekarangan rumah warga setempat.
Pada pagi hari Sabtu (14/6/2025) sekitar pukul 08.00 WITA, Umar terlihat berada di pekarangan rumahnya.
Sri Megawati, seorang saksi, mengungkapkan bahwa ia sempat menyapa korban yang sedang melihat air di dalam sumur.
"Saya tanya ngapain, katanya cuma lihat-lihat air yang lagi dalam karena hujan malam tadi," ujar Megawati.
Tak lama setelah Megawati masuk ke dalam rumah, terdengar suara benda jatuh ke dalam sumur.
"Terus saya keluar dan melihat sandal korban timbul. Saya minta kakak saya untuk menceburi," tambahnya.
Kakak Megawati yang berusaha menolong Umar juga nyaris tenggelam karena tidak menggunakan alat penyelamat.
"Kakaknya mau menolong korban juga nyaris tenggelam," kata Megawati.
Korban diketahui memiliki riwayat penyakit epilepsi, yang diduga kambuh saat ia berada dekat sumur.
Warga lain, Risna Ari Sandi, juga mengatakan bahwa mereka sempat mencoba mengangkat tubuh korban dengan alat seadanya, namun usaha tersebut tidak berhasil.
"Jika saya tidak tahan, tadi bisa ikut tercebur juga," ujarnya.
Akhirnya, tubuh Umar berhasil diangkat setelah kedatangan relawan gabungan yang menggunakan alat khusus.
Jenazah korban langsung dibawa ke ruang jenazah Rumah Sakit Idaman Banjarbaru.
Saat ini, lokasi kejadian telah dipasang garis polisi, dan tim Inafis telah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
(BanjarmasinPost.co.id/Rizki Fadillah)
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).