NASIB Pilu Pria di Jambi Tewas Usai Pergoki Mantan Bareng Pacar Baru, Nekat Nempel di Kap Mobil
Angel aginta sembiring June 15, 2025 12:32 AM

TRIBUN-MEDAN.com – Nasib pilu dialami seorang pria di Jambi bernama Jamaludin yang tewas usai pergoki mantan kekasihnya dengan pria lain.

Pria asal Jambi bernama Jamaludin bernasib nahas setelah memergoki mantan kekasihnya.

Jamaludin nekat mengejar mobil dan menempel di kap mobil yang ditumpangi mantan kekasih, Anjely Nabila bersama pacar barunya.

Hingga nahas, Jamaludin pun terhempas dan berakhir tewas.

Jamaludin tewas usai terpelanting dari kap mobil Terios yang melaju di Kota Jambi, pada Jumat (13/6/2025) dini hari.

Saat itu, Jamaludin mengejar mantan kekasihnya tersebut dengan mengendari sepeda motor.

Tak hanya mengejar mobil yang ditumpangi mantan kekasihnya tersebut, Jamaludin juga nekat melompat dan menempel di kap mobil.

Adapun peristiwa ini bermula ketika korban yang merupakan Waiters di Grand Hotel (GH).

Kala itu, Jamaludin mengunjungi kos mantan kekasihnya bernama Anjely Nabila yang berada di Karya Maju, Kelurahan Simpang IV Sipin, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi.

Setibanya di lokasi, korban mendapati mantan kekasihnya sedang bersama dengan seorang pria di dalam mobil Terios.

Melihat hal itu, korban kemudian mengikuti mobil tersebut, sembari memanggil mantan kekasihnya dari sepeda motor.

Tidak hanya itu, korban juga berupaya membuka pintu mobil tersebut sambil terus melaju sepeda motornya.

Kapolsek Talanaipura AKP Reza Fahlevi mengungkapkan korban saat itu terus berusaha mengejar mantan kekasihnya, dan berhasil menyalip mobil tersebut.

"Almarhum mengejar memberhentikan laju mobil dengan menyalip mobil."

"Karena korban sudah berada di depan, mobil akhirnya berhenti," ujar Reza, dikutip Tribun-medan.com dari Kompas.com, Sabtu (14/6/2025).

Melihat kondisi tersebut, pengemudi mobil Terios, yang membawa mantan pacar korban kemudian melaju dengan mundur.

Namun, korban kala itu terus berupaya memanggil sang mantan.

Dia nekat melompat ke atas kap mobil sambil teriak dan memukul kaca mobil.

"Dikarenakan ketakutan, pengemudi mobil melajukan mobil dengan posisi almarhum masih di atas kap mobil," tambahnya.

Korban yang kala itu masih menempel di kab mobil akhirnya terhempas ke badan jalan.

Sekira pukul 06.20 WIB, teman almarhum membawa korban ke mess klub Grand Hotel.

Kemudian almarhum dibawa ke rumah sakit kambang.

"Saat itu petugas merujuk Almarhum ke rumah sakit umum Raden Mattaher, namun sesampai di UGD korban sudah meninggal dunia," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

(*/ Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.