Penerbangan Pesawat Haji ke Kertajati Delay, PPIH Advokasi Hak Jemaah
kumparanNEWS June 15, 2025 03:00 PM
Penerbangan pesawat yang mengangkut jemaah haji Kloter Kertajati 01 (KJT-01) sempat terlambat atau mengalami penyesuaian jadwal penerbangan, pada Kamis (12/5) malam.
Melihat kondisi itu, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daker Bandara langsung membantu pendampingan dan advokasi kepada para jemaah.
Penerbangan Saudia SV 5296, yang membawa 445 jemaah (203 laki-laki dan 242 perempuan), semula dijadwalkan terbang pukul 19.15 Waktu Arab Saudi (WAS), namun mundur lebih dari enam jam karena kendala teknis. Informasi keterlambatan diterima PPIH dari pihak maskapai sekitar pukul 18.45 WAS.
“Kami langsung bergerak cepat, meminta maskapai untuk memenuhi hak jemaah sesuai kontrak, termasuk pemberian konsumsi selama menunggu penerbangan,” ujar Kepala Daker Bandara Abdul Basir di Jeddah, Sabtu (14/6).

Kronologi Layanan dan Pendampingan

PPIH mengawal penuh proses layanan di bandara. Sekitar pukul 20.23 WAS, maskapai mulai membagikan snack kepada jemaah, dan pada pukul 21.36 WAS dilanjutkan dengan makanan berat (hot meal). Selama itu, jemaah tetap berada dalam kondisi tertib dan aman.
Namun, menurut Basir, saat proses pembagian konsumsi berlangsung, seluruh jemaah sudah berada di dalam gate bandara setelah melewati pemeriksaan imigrasi dan keamanan. Area tersebut termasuk zona steril yang tidak dapat diakses oleh petugas haji karena aturan otoritas bandara.
“Meski kami tidak bisa masuk ke area tersebut, kami tetap memantau jalannya layanan melalui petugas Saudia di dalam gate. Kami pastikan jemaah tetap terlayani dengan baik dan tidak telantar,” jelas Basir.
Pihak maskapai juga mengeluarkan surat pemberitahuan resmi atas keterlambatan tersebut. Surat ini menjadi dasar koordinasi antara PPIH Daker Bandara dengan PPIH Debarkasi di Indonesia untuk memastikan penyambutan dan layanan di Tanah Air tetap optimal.
Proses boarding dimulai pukul 00.12 WAS dan pesawat lepas landas pada pukul 01.55 WAS, Jumat (13/6/2025).
“Seluruh proses kami kawal dari awal hingga keberangkatan. Tidak ada jemaah yang terabaikan,” tegas Basir.
Jamaah haji dari berbagai negara melakukan Tawaf Ifadah di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Senin (9/6/2025). Foto: Andika Wahyu/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Jamaah haji dari berbagai negara melakukan Tawaf Ifadah di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Senin (9/6/2025). Foto: Andika Wahyu/ANTARA FOTO

Tiba di Tanah Air, Disambut di Asrama Haji Indramayu

Setibanya di Indonesia, Kloter KJT-01 yang membawa jemaah asal Kabupaten Bandung mendarat di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati dan tiba di Asrama Haji Indramayu pada pukul 19.00 WIB, Jumat (13/6).
Ucapan selamat datang menyambut kedatangan jemaah. Kepala Kanwil Kemenag Jawa Barat Ajam Mustajam mengatakan bahwa seluruh petugas telah disiapkan untuk menyambut dan melayani jemaah setiba di asrama.
Petugas membantu satu per satu jemaah turun dari bus. Di dalam asrama, telah disiapkan makanan ringan dan minuman seperti kopi dan teh yang langsung diserbu jemaah begitu tiba.
“Segala persiapan telah kami lakukan. Petugas gabungan dari Kemenag, TNI, dan Polri juga dikerahkan untuk membantu kelancaran kedatangan para jemaah,” ujar Ajam.
Salah satu jemaah, Mustopa, menyampaikan rasa syukur atas kepulangan yang lancar dan pelayanan yang baik. “Alhamdulillah, kami berangkat dan pulang dalam keadaan sehat walafiat. Pelayanan sangat baik dan membantu para jemaah. Semoga kami semua menjadi haji yang mabrur,” tutur Mustola.

Kloter Selanjutnya Disesuaikan, Pendampingan Terus Dilakukan

Kepala PPIH Daker Bandara Abdul Basir menyampaikan kalau dua kloter berikutnya dari Embarkasi Kertajati mengalami penyesuaian jadwal. Kloter KJT-02 yang semula dijadwalkan berangkat pada 13 Juni pukul 21.30 WAS, diberangkatkan pada 14 Juni pukul 00.30 WAS. Sedangkan Kloter KJT-03 dijadwalkan terbang pada 15 Juni pukul 00.01 WAS dari jadwal semula 14 Juni pukul 23.20 WAS.
Pihak Saudia Airlines juga memastikan bahwa seluruh jemaah tetap mendapatkan layanan konsumsi dan pendampingan sesuai ketentuan.
PPIH Daker Bandara berkomitmen untuk terus mengawal proses ini. Basir mengingatkan maskapai agar kejadian semacam ini tidak berulang.
“Kami mengapresiasi kesabaran dan kedisiplinan jemaah. Pendampingan akan terus kami lakukan untuk memastikan seluruh proses pemulangan berjalan aman, tertib, dan bermartabat,” tutur Basir.
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.