Tingkatkan Ekonomi Daerah, Pelaku UMKM Diberikan Pendampingan dan Pembinaan
Wahyu Aji June 15, 2025 07:33 PM

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) diberikan pendampingan dan pembinaan agar bisa bersaing di pasar nasional, hingga akhirnya mendongkrak perekonomian.

Corporate Secretary Semen Indonesia, Vita Mahreyni mengatakan, kepedulian terhadap UMKM melalui pendampingan dan pembinaan yang dilakukan oleh perseroan di RB Rembang, Jawa Tengah, terus melahirkan pengusaha-pengusaha sukses yang ikut berkontribusi terhadap pengembangan ekonomi daerah dan membuka lapangan pekerjaan.

Menurutnya, sejak beroperasi pada 2020, Rumah BUMN SIG di Rembang telah mendampingi 495 UMKM naik kelas yang diikuti dengan penyerapan tenaga kerja mencapai 1.869 orang.

"Pencapaian ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan lapangan kerja dan mendorong kewirausahaan, serta pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan,” ujar Vita dikutip Minggu (15/6/2025).

Satu di antara UMKM tersebut yaitu Kopi Lelet Pandawa di Desa Sendangagung, Kecamatan Pamotan, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.

Mohammad Totok Wahyudi (42), pemilik usaha Kopi Lelet Pandawa mengaku, RB Rembang berperan besar dalam mendorong pertumbuhan bisnis Kopi Lelet Pandawa.

Tidak hanya dibekali pelatihan administratif dan manajemen bisnis untuk menjalankan usahanya, tetapi juga penguatan branding hingga perluasan pasar melalui digital marketing, sehingga memperkuat daya saing produknya.

“Dulu saya hanya berangkat dari semangat ingin menjaga tradisi minum kopi di pesisir Kabupaten Rembang. Namun setelah bergabung dengan RB Rembang, kami mendapatkan banyak pelatihan, peluang untuk promosi, hingga perluasan jejaring usaha, yang justru membuat saya lebih termotivasi untuk terus melangkah maju,” ujar Totok.

Totok mengungkapkan, usaha yang dirintis sejak Oktober 2019 silam dengan modal awal Rp25 juta itu, kini telah mengalami banyak perkembangan dari segi pemasaran.

Saat ini, Totok menjalankan usaha dengan dibantu 14 orang karyawan yang merupakan warga Desa Sedangagung, mulai dari proses produksi kopi, pengemasan, hingga distribusi.

Kopi Lelet Pandawa tidak hanya dipasarkan di wilayah Rembang, tapi juga menjangkau pasar yang lebih luas seperti Blora, Pati, Kudus, Jepara, Demak, hingga Tuban di Jawa Timur.

Bahkan dengan peran e-commerce, Totok mampu menjangkau pemasaran hingga Provinsi Jawa Barat, Kalimantan dan Bali.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.